Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Diminta Lebih Fokus pada Pengentasan Rakyat Miskin ketimbang Infrastruktur

Kompas.com - 27/09/2015, 14:06 WIB
Abba Gabrillin

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemerintah diminta lebih mengutamakan program pengentasan rakyat miskin ketimbang program pembangunan infrastruktur. Pengentasan rakyat miskin dinilai lebih mendesak dalam kondisi pelemahan perekonomian Indonesia.

"Presiden perlu menambah variasi wacana urgensi dalam apa yang disampaikan saat ini. Sekarang memang fokus pada infrastruktur, tetapi harus diberi tahu soal pengentasan (rakyat miskin dari) kemiskinan," ujar Rektor Universitas Paramadina Firmanzah dalam forum diskusi Senator untuk Rakyat, di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (27/9/2015).

Menurut Firman, penurunan angka kemiskinan sebesar 0,8 persen sebenarnya pernah terjadi pada periode 2005-2009. Namun, setelah 2009, Indonesia menghadapi kondisi bahwa kemiskinan yang sulit untuk dituntaskan. Bahkan, daya beli masyarakat semakin menurun hingga saat ini. Pemerintah kini membutuhkan dana lebih untuk mengatasi masalah kemiskinan. 

Beberapa waktu lalu, Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa pada Maret 2015, jumlah masyarakat miskin lonjakan sebesar 860.000 jiwa. Angka ini meningkat dari angka 10,96 persen pada September 2014, menjadi 11,28 persen pada Maret 2015.

Menurut Firman, ketegasan Presiden dibutuhkan dalam hal ini agar kementerian yang menangani masalah ekonomi dan kesejahteraan masyarakat dapat memahami bahwa pengentasan rakyat miskin merupakan hal penting dan perlu menjadi prioritas.

"Memang membangun bendungan dan irigasi juga untuk pengentasan (rakyat miskin dari) kemiskinan. Namun, itu ada jangka waktunya. Kita butuh yang jangka pendek. Presiden perlu memperbanyak pidatonya soal pengentasan (rakyat miskin dari) kemiskinan agar menko lebih fokus menyusun programnya," kata Firman.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com