Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Pimpinan MPR RI Bertemu dengan Lembaga Pengkajian MPR

Kompas.com - 12/08/2015, 09:41 WIB
advertorial

Penulis


Pimpinan MPR RI mengadakan pertemuan dengan Lembaga Pengkajian MPR, hal ini dilakukan untuk membahas mengenai Sidang Paripurna MPR RI 2015. Acara yang bertujuan untuk meminta pendapat mengenai mekanisme kerja lembaga pengkajian MPR berlangsung di gedung Nusantara III, Kompleks MPR/DPR RI, Selasa (11/08/2015).

Zulkifli menjelaskan jika MPR akan memfasilitasi lembaga-lembaga negara untuk melaporkan kinerja selama setahun di sidang paripurna MPR RI 2015. Untuk itu, Zul meminta pendapat kepada lembaga pengkajian MPR mengenai sistem ketatanegaraan Indonesia yang masih belum terlihat jelas. “Apakah sistem ketatanegaraan ini sudah sempurna? Apa kita ini presidensil atau parlementer presidensil? Meminta masukan kepada bapak dan ibu yang sudah lebih memahami sistem ketatanegaraan ini,” ujar Zul.

Di samping itu, Oesman Sapta juga mengungkapkan jika kajian ini menjadi penting. “Sepertinya lembaga MPR sekarang sudah berada di DPD dan DPR. Walaupun kita lembaga tinggi yang tidak ada beda tapi tetap kita ada kewenangan yang lebih tinggi,” imbuh Oesman.

Agenda Wakil Ketua MPR

-

Selain itu, Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta melakukan audiensi dengan Persatuan Insinyur Profesional Indonesia (PIPI) di ruang kerjanya, Kompleks MPR/DPR RI, Selasa (11/08/2015). Pertemuan ini membicarakan mengenai organisasi yang harus memiliki 5s yaitu strategi, struktur, skill, sistem, speed dan target.

Oesman juga mengatakan jika organisasi harus bisa menghasilkan sesuatu. Sehingga PIPI disarankan untuk membuat pertemuan khusus membahas target dan mekanisme yang harus dibangun agar masyarakat bisa masuk ke dalam organisasi PIPI.

PIPI merupakan organisasi yang sudah berdiri sejak 1994. Organisasi ini dipercaya untuk melaksanakan sertifikasi. Selain itu, PIPI juga sudah bekerja sama dengan kementerian ESDM yang memonitori kemajuan teknologi, indutri dasar, dan menengah. (adv)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com