MAKASSAR, KOMPAS.com – Ketua Pengurus Pusat Muhammadiyah Dahlan Rais mengatakan, dakwah dan politik merupakan satu kesatuan unsur yang tak dapat terpisahkan. Melalui politik, upaya akselerasi dakwah yang dilakukan para ulama pun akan dapat berjalan lancar.
"(Menabukan hubungan) itu tidak boleh. Dakwah itu memerlukan kekuasaan," kata Dahlan saat dijumpai di Universitas Muhammadiyah Makassar, Selasa (4/8/2015).
Dahlan menyatakan siap mendukung kader Muhammadiyah yang ingin terjun di partai politik. Meski demikian, ia tidak setuju bila ketua umum baru PP Muhammadiyah memiliki hubungan dengan partai politik.
"Kita merujuk pada pesan pendiri, Kiai Ahmad Dahlan. Jangan mendua atau berpoligami. Jadi ketua Muhammadiyah itu amanah yang berat," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsuddin mengatakan bahwa organisasi Islam tersebut membuka opsi mendirikan partai politik baru di Tanah Air. Opsi tersebut merupakan satu dari tiga opsi peran Muhammadiyah dalam kancah politik nasional.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.