Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wapres Kalla Tegaskan Rencana Kerja Sama Industri Alutsista dengan Turki

Kompas.com - 01/08/2015, 12:28 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah RI mematangkan rencana kerja sama pengembangan industri alat utama sistem persenjataan (alutsista) dengan Turki.

Menurut Wakil Presiden Jusuf Kalla, kerja sama ini sudah dibicarakan kembali Presiden Joko Widodo dengan Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan dalam pertemuan kedua belah pihak di Istana, Jumat (31/7/2015).

"Kemarin sudah dibicarakan dengan Pak Jokowi tentang hal itu, tentu bagaimana dan komisi perdagangan kita sudah bicarakan, nanti kita akan realisasi joint industry," kata Kalla usai bertemu dengan Erdogan di Hotel Ritz Carlton, Sabtu (1/8/2015).

Terkait kerja sama ini, Pemerintah menunjuk PT Pindad sebagai pelaksananya. Mengenai komitmen investasi Turki dalam kerja sama pengembangan industri alutsista ini, Kalla menyampaikan bahwa hal itu belum dibicarakan.

"Ya tentu harus dibicarakan dua-duanya joint venture, belum, nanti," ujar Kalla.

Seusai pertemuan dengan Erdogan, Jumat, Jokowi menyampaikan bahwa salah satu isu yang dibahas dalam pertemuannya berkaitan dengan pemberantasan terorisme, termasuk Negara Islam Irak Suriah (ISIS).

Dari pertemuan itu, Jokowi menyatakan bahwa kedua negara siap meningkatkan kerja sama di bidang intelijen. Jokowi mengungkapkan, kerja sama intelijen ditujukan agar aparat kedua negara bisa saling berbagi informasi. Dia pun berencana untuk menempatkan aparat intelijen Indonesia di Turki.

Sebelumnya, PT Pindad, BUMN produsen alat-alat militer dan komersial menggandeng sejumlah negara dalam mengembangkan alutsista. Dengan FNSS Turki, Pindad akan mengembangkan pembuatan tank kelas sedang.

FNSS Defense Systems Turki merupakan perusahaan sistem tempur darat terkemuka di Turki, yang akan memberikan pelatihan kerja untuk BUMN PT Pindad Indonesia untuk desain dan produksi tank medium.

Prototipe pertama akan diproduksi di Turki dengan partisipasi insinyur PT Pindand dan prototipe kedua akan diproduksi di Indonesia oleh PT Pindad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Komnas Haji Minta Masyarakat Tak Mudah Tergiur Tawaran Haji Instan

Nasional
Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Libur Panjang, Korlantas Catat Peningkatan Arus Lalu Lintas

Nasional
DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

DKPP Terima 233 Pengaduan Pemilu dalam 4 Bulan Terakhir

Nasional
Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Prabowo: Beri Kami Waktu 4 Tahun untuk Buktikan ke Rakyat yang Tak Pilih Kita

Nasional
Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Yusril: Penambahan Kementerian Prabowo Bukan Bagi-bagi Kekuasaan, Tak Perlu Disebut Pemborosan

Nasional
BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

BPK di Pusara Sejumlah Kasus Korupsi...

Nasional
Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Pengamat: Status WTP Diperjualbelikan karena BPK Diisi Orang Politik

Nasional
Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com