Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Mulai Tempa Bakal Calon Kepala Daerah yang Akan Diusung

Kompas.com - 12/07/2015, 14:24 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mulai mematangkan persiapan menghadapi pemilu kepala daerah (pilkada) serentak.

Persiapan dilakukan dengan menggelar akademi politik kebangsaan (Akpolbang VII) khusus untuk bakal calon kepala daerah yang akan diusung PKB, di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Minggu (12/7/2015).

Panitia Akpolbang VII PKB, Bambang Susanto mengatakan proses penjaringan bakal calon kepala daerah sudah selesai dilakukan di 136 kabupaten/kota dan 8 provinsi dari 269 daerah yang akan menggelar pilkada pada akhis tahun nanti. Jumlah pendaftar bakal calon kepala daerah yang mendaftar melalui PKB disebut Bambang mencapai sekitar 1.000 orang.


"Pilkada merupakan momentum penting untuk membangun kepercayaan publik," kata Bambang, saat menyampaikan laporan penyelenggaraan Akpolbang VII, di Kantor DPP PKB.

Dalam Akpolbang VII ini, ada 120 calon kepala daerah yang diundang hadir. Calon kepala daerah lainnya akan dihadirkan kembali di Akpolbang selanjutnya. Materi yang diangkat dalam Akpolbang ini adalah mengenai garis ideologi dan strategi pemenangan pilkada.

"Ini Akpolbang tahap pertama, habis Lebaran ada Akpolbang calon kepala daerah berikutnya," ucap Bambang.

Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar membuka Akpolbang VII didampingi Sekretaris Jenderal PKB Abdul Kadir Karding. Hadir juga politisi Golkar Airin Racmi Diani dan politisi PAN Zumi Zola yang juga diusung dan didukung PKB menjadi calon kepala daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Soal 'Presidential Club', Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Soal "Presidential Club", Yusril: Yang Tidak Mau Datang, Enggak Apa-apa

Nasional
Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com