Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Marzuki Alie Tidak Diundang ke Rapimnas Demokrat

Kompas.com - 04/07/2015, 12:57 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Mantan Wakil Ketua Majelis Tinggi DPP Partai Demokrat Marzuki Alie tidak menghadiri rapat pimpinan nasional Partai Demokrat yang digelar di JCC Senayan, Jakarta, Sabtu (4/7/2015). Saat dikonfirmasi, Marzuki mengaku tidak hadir karena tidak mendapat undangan.

"Alhamdulillah, saya tidak hadir karena memang tidak diundang," kata Marzuki melalui pesan singkat, Sabtu siang.

Marzuki menegaskan, dirinya juga tidak berusaha untuk mengonfirmasi perihal undangan menghadiri rapimnas kepada panitia penyelenggara. Ia menganggap kejadian ini sebagai dinamika yang biasa terjadi dalam politik.

"Saya tidak terbiasa meminta diundang, meminta jabatan. Selama ini selalu ditugaskan," ujarnya.

Mantan Ketua DPR RI ini mengungkapkan, saat ini dirinya hanya berharap Demokrat memperlakukannya secara fair seperti ketika pertama kali memintanya bergabung bersama Demokrat.

"Semua bisa berspekulasi, tapi saya berpikir positif karena memang sudah waktunya saya kembali ke habitat yang lama. Sayangnya, tidak diberi tahu saja, karena dulu diajak. Seharusnya dikasih tahu untuk tidak diajak lagi agar semua baik-baik saja," ujarnya.

Sebelum pelaksanaan Kongres IV Partai Demokrat di Surabaya, Marzuki beberapa kali melontarkan kritik kepada Ketua Umum DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono, yang ingin kembali maju sebagai calon ketua umum. Menurut Marzuki, SBY pernah berjanji tidak akan kembali mencalonkan diri sebagai Ketua Umum periode 2015-2020.

Pada akhirnya, Marzuki mengurungkan niat maju sebagai calon ketua umum. Secara bersamaan, SBY terpilih secara aklamasi untuk kembali memimpin Demokrat sampai lima tahun mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Komisi X DPR RI Bakal Panggil Nadiem Makarim Imbas Kenaikan UKT

Nasional
Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Jawab Kebutuhan dan Tantangan Bisnis, Pertamina Luncurkan Competency Development Program

Nasional
Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com