Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Jokowi: Tidak Ada Acara Apa-apa di Ulang Tahun Bapak

Kompas.com - 21/06/2015, 08:00 WIB
Suhartono

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS - Hari ini, Minggu (21/6/2015), Presiden Joko Widodo berulang tahun ke-54 tahun. Inilah ulang tahun pertama Jokowi sejak dipercaya rakyat Indonesia menjadi Presiden ke-7 RI.

Di hari ulang tahunnya ini, Presiden Jokowi yang lahir di Surakarta, pada 21 Juni 1961 itu, tengah melakukan kunjungan kerja dua hari di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan Kepulauan Riau.

Kahesang Pangarep, putera Presiden nomor tiga, yang menemani ayah dan ibunya Ny Iriana Joko Widodo dan kakaknya Kaheyang Ayu, dalam kunjungan kerja tersebut, mengaku tak ada acara khusus di acara ulang tahun ayahnya itu.

"Tidak, tidak ada acara khusus. Hanya ucapan (ulang tahun) saja," kata Kehesang yang ditanya Kompas saat hendak masuk mobil di Bandar Udara Depati Amir, Pangkal Pinang, Bangka, Provinsi Babel, Sabtu (20/6/2015) malam.

Catatan Kompas, tidak ada tradisi merayakan ulang tahun anggota keluarga sejak Jokowi menjadi pejabat publik, yakni dua kali menjadi wali kota Solo, kemudian gubernur DKI Jakarta, dan presiden RI. Peringatan ulang tahun biasanya diisi dengan doa keluarga dan ucapan selamat.

Pada Juni tahun lalu, saat menjadi calon presiden bersama calon wakil presiden Jusuf Kalla, Jokowi juga berulang tahun. Selain hanya mendapat kiriman kue ulang tahun dari Wakil Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, ulang tahun Jokowi justru dirayakan oleh para pedagang di Pasar Gede, Solo, dengan membuat nasi tumpeng.

Dalam agenda resmi kunjungan Presiden, ulang tahun sama sekali juga tak diagendakan. "Tak ada acara resmi Mas hari ini. Nanti saya tanya ada acara khusus atau tidak," ujar seorang pejabat yang kerap mendampingi Presiden di Sekretariat Negara dan tak mau disebut namanya.

Dari siaran pers Tim Komunikasi Presiden, pagi ini, Teten Masduki mengatakan, di acara ulang tahun Presiden ke-54 tahun ini, saat sahur bersama keluarganya, Presiden Jokowi justru menghidupkan kembali Twitter-nya yang selama ini tidak aktif.

Dalam Twitter-nya, selain menyampaikan dihidupkannya kembali Twitter-nya,   Jokowi juga ingin menyampaikan kegiatan dan pandangannya terkait bangsa serta meminta masukan rakyat jika ada persoalan yang luput diperhatikan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com