"Harus mendapat perhatian lebih (jalur selatan Jawa Barat)," kata Basuki saat kunjungannya di Pendopo Kabupaten Garut, Jabar, Senin (8/6/2015).
Ia menuturkan, jalur selatan Jabar sepanjang jalan raya Bandung-Ciamis tergolong rawan bencana alam seperti longsor karena terdapat perbukitan, tebing dan jurang. "Jalur Bandung-Ciamis ini berada di perbukitan dan jalannya berdampingan dengan tebing atau jurang," kata dia.
Antisipasi yang akan dilakukan kementerian, kata Basuki, dengan menyiapkan alat berat di jalur mudik yang menjadi kawasan rawan bencana alam. Menurut dia, penempatan alat berat itu sebagai langkah cepat petugas untuk mengatasi bencana alam agar arus lalu lintas tetap kembali lancar.
"Dengan demikian bencana seperti longsor dapat segera diatasi," ucap Basuki.
Ia menambahkan, sebelum memasuki Ramadan akan menyebarkan petugas yang tergabung dalam tim dan staf ahlinya untuk memantau kondisi jalur mudik Lebaran.
Hasil laporan sementara, lanjut dia, infrastruktur jalur mudik dinyatakan sudah siap ditambah beroperasinya Tol Cikopo-Palimanan, Palimanan-Kanci, Kanci-Pejagan. Sementara perbaikan jalan di kawasan Pantura, kata dia, masih dilakukan sepanjang 7 kilometer di wilayah Indramayu.
"Khusus jalur Tasikmalaya dan Garut ini masih perlu perhatian lebih," tuturnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.