Baru Dibuka, Sidang Paripurna DPR "Dihujani" Interupsi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masa reses anggota DPR RI baru saja berakhir. Dalam rapat paripurna pembukaan masa persidangan keempat, Senin (18/5/2015), "hujan" interupsi langsung menggema setelah Wakil Ketua DPR, Agus Hermanto, membuka sidang.

Interupsi itu datang dari anggota Fraksi PDI Perjuangan Honing Sani, anggota Fraksi PAN Teguh Juwarno dan Dessy Ratnasari, serta anggota Fraksi PKS Nasir Djamil. Dalam interupsinya, Honing meminta agar DPR segera menyikapi persoalan tes keperawanan bagi calon anggota TNI. Adapun Teguh meminta agar DPR segera mengambil inisiatif tegas untuk mendorong pemerintah melakukan diplomasi terkait persoalan Rohingya. Persoalan Rohingya, menurut dia, harus segera diselesaikan.

"Mendorong parlemen membangun kepedulian inisiatif membantu pengungsi Rohingya," kata Teguh.

Sementara, ketika Dessy dan Nasir hendak menyampaikan interupsinya, Agus segera menghentikannya. Menurut Agus, sebaiknya interupsi itu disampaikan setelah Ketua DPR Setya Novanto menyampaikan sambutannya.

Sidang paripurna tersebut sempat tertunda selama 1 jam karena jumlah anggota yang hadir tidak memenuhi kuorum. Hingga sidang dimulai pukul 11.00 WIB, baru 279 dari 555 anggota DPR hadir. Adapun 276 anggota tidak hadir tanpa keterangan jelas.