Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pak Prabowo, Nanti 2019 Maju Lagi Enggak?

Kompas.com - 06/05/2015, 23:12 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Persaingan antara Joko Widodo dan Prabowo Subianto pada Pemilu Presiden 2014 lalu tak membuat hubungan keduanya kaku. Kedua tokoh ini justru terlihat semakin akrab meski Prabowo bersama partainya, Gerindra, memilih menjadi oposisi.

Keakraban keduanya kembali terlihat pada acara pelantikan pengurus DPP PAN di Balai Sudirman, Jakarta, Rabu (6/5/2015) malam. 

Presiden Jokowi, saat akan menuju panggung untuk menyampaikan pidato politik, menyempatkan untuk menghampiri Prabowo dan memberi hormat. Prabowo membalas hormat Jokowi itu dan menjabat tangan mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Suasana kian mencair ketika dalam pidatonya Jokowi bercerita soal kelakarnya bersama Prabowo saat pertemuan di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

"Saya pernah bisik ke Pak Prabowo, waktu bertemu di Istana Bogor, 'Pak Prabowo nanti 2019 maju lagi ndak?'" cerita Jokowi di hadapan ratusan kader PAN yang hadir.

Para kader PAN pun tertawa saat Jokowi menyinggung hal itu. "Ya, saya kalau bertanya memang blakblakan," ujar Jokowi.

Mendengar pernyataan Jokowi, Prabowo berkali-kali tertawa dan bertepuk tangan. Demikian pula dengan elite parpol lain, seperti Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie, Presiden PKS Anis Matta, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

Jokowi pun melanjutkan ceritanya. Saat ia menanyakan hal itu, ujar Jokowi, Prabowo hanya menjawabnya dengan candaan.

"Pak Prabowo jawabnya, 'Ya nanti kalau saya maju lagi, berarti kita tarung lagi Pak Jokowi,'" kata dia, menirukan pernyataan Prabowo.

Prabowo pun tertawa lagi dan bertepuk tangan. Pelantikan pengurus DPP PAN kali ini dihadiri oleh semua pimpinan partai Koalisi Indonesia Hebat dan Koalisi Merah Putih.

Jokowi mengaku senang melihat kedua kubu itu bersatu. Dia berharap semua pihak tidak membuat kegaduhan di dalam negeri karena tantangan yang dihadapi ke depan sangat berat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasdem dan PKB Merapat ke Prabowo-Gibran, Kekuatan Parlemen Berpotensi 71,89 Persen

Nasional
Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Jaksa KPK Bakal Panggil Istri dan Anak SYL ke Persidangan

Nasional
BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

BKKBN Masih Verifikasi Situasi Stunting Terkini di Indonesia

Nasional
Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Wapres: Kalau Keluarga Baik, Bangsa Indonesia Akan Baik

Nasional
Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Kekuatan Oposisi Masih Tetap Dibutuhkan...

Nasional
Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Dukung Prabowo-Gibran, PKB Pastikan Tak Bakal Rusak Soliditas Koalisi Indonesia Maju

Nasional
Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Senada dengan Nasdem, PKB Anggap Hak Angket Kecurangan Pemilu Kian Sulit Diwujudkan

Nasional
Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Usai Dukung Prabowo-Gibran, Nasdem dan PKB Bilang Timnas Amin ‘Bubar’

Nasional
MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

MK Sidangkan Sengketa Pileg 2024 Mulai 29 April, Sehari Puluhan Perkara

Nasional
Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasdem Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran, PKS: Pak Surya Paling Cantik Bermain Politik

Nasional
Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Penghormatan Terakhir PDI-P untuk Tumbu Saraswati...

Nasional
Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Idrus Sebut Ada Posisi Strategis yang Ditawarkan jika Jokowi Masuk Golkar; Ketua Umum hingga Ketua Dewan Pembina

Nasional
CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

CSIS: Jumlah Caleg Perempuan Terpilih di DPR Naik, tapi Sebagian Terkait Dinasti Politik

Nasional
Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum 'Move On'

Cak Imin Titip 8 Agenda Perubahan ke Prabowo, Eks Sekjen PKB: Belum "Move On"

Nasional
CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

CSIS: Caleg Perempuan Terpilih di Pemilu 2024 Terbanyak Sepanjang Sejarah sejak Reformasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com