Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden Jokowi Resmikan Kampus Berbasis Maritim

Kompas.com - 05/05/2015, 10:14 WIB
Indra Akuntono

Penulis


CIAWI, KOMPAS.com
- Presiden Joko Widodo meresmikan kampus berbasis maritim, IPC Corporate University di Ciawi, Bogor, Jawa Barat, Selasa (5/5/2015). Kampus ini diharapkan meningkatkan kompetensi sumber daya manusia Indonesia dalam bidang pelabuhan, maritim, dan logistik.

Peresmian kampus ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Presiden Jokowi. Turut mendampingi Menteri BUMN Rini Soemarno, Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto, dan Menteri Koordinator bidang Perekonian Sofyan Djalil.

"Kita butuh perguruan tinggi yang tidak hanya bangun keterampilan dan sisi teknis, tapi juga ciptakan pemimpin-pemimpin melalui program-program kepemimpinan kelas dunia sehingga bisa siapkan profesional sekaligus kader maritim," kata Jokowi.

Turut hadir dalam acara peresmian tersebut Ketua MPR Zulkifli Hasan, Ketua DPR Setya Novanto, dan Ketua DPD Irman Gusman.

Setelah meresmikan, Jokowi melihat fasilitas yang disediakan di area kampus. IPC Corporate University ialah salah satu anak perusahaan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang didirikan pada tahun 2013 dengan tujuan utama menjadi Center of Exellence sebuah mercusuar pengerahuan di bidang kepelabuhan, maritim, dan logistik.

Sejak disahkan pada 2013, IPC Corporate University telah menyelenggarakan berbagai program pembelajaran, mengusung visi center of exellence di bidang kepelabuhan, program unggulan yang digulirkan berorientasi pada bidang container terminal, non container terminal, marine services dan logistik.

Kampus Utama IPC Corporate University terletak di kaki Gunung Salak seluas 5 hektar, dengan faslilitas belajar bertaraf internasional. Kampus ini terdiri dari enam bangunan megah, yakni classroom, warehouse simulation, ballroom, residence, simulator dan administration building.

IPC Corporate University bekerjasama dengan institusi terbaik di Eropa, Amerika, Asia Pasifik dan universitas terbaik di Indonesia. Kampus ini menekankan materi pelatihan pada unsur-unsur budaya perusahaan, kompetensi teknis ke pelabuhan dan logistik, serta manajemen dan kepemimpinan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Kriminolog Nilai Penjudi Online Mesti Dipandang sebagai Pelaku Pidana

Nasional
Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Harun Masiku Nyaris Diringkus di 2021, tapi Gagal Akibat KPK Ribut Internal

Nasional
Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Satgas Pangan Polri Awasi Impor Gula yang Masuk ke Tanjung Priok Jelang Idul Adha 2024

Nasional
Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan 'Bargain'

Eks Penyidik KPK Curiga Harun Masiku Tak Akan Ditangkap, Cuma Jadi Bahan "Bargain"

Nasional
Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Sosiolog: Penjudi Online Bisa Disebut Korban, tapi Tak Perlu Diberi Bansos

Nasional
KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com