Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2015, 19:33 WIB

CILACAP, KOMPAS.com — Pelaksanaan eksekusi terhadap 9 t‎erpidana mati disebut-sebut akan dilakukan pada Rabu (29/4/2015) dini hari. Meski kepastian jadwal eksekusi belum diketahui, suasana di dalam Nusakambangan, khususnya di LP Besi tempat terpidana mati diisolasi, lebih mencekam dibanding hari-hari sebelumnya.

"Yang jelas lebih mencekam dari kemarin karena sifatnya sudah tertutup," ujar Ade Yuliana, kuasa hukum Zainal Abidin, yang sempat masuk ke dalam Nusakambangan untuk bertemu Zainal, Selasa (28/4/2015).

Pemeriksaan pun dilakukan sangat ketat. Sebelum masuk ke dalam lapas, pemeriksaan dilakukan pihak kepolisian di Dermaga Sodong (dermaga yang berada di Nusakambangan). Tidak hanya itu, benda-benda yang menempel di badan, kecuali pakaian, mesti ditanggalkan sebelum bertemu dengan terpidana.

‎"Mulai dari Pelabuhan Sodong, sudah mulai ada pemeriksaan yang keluar dan masuk. Pengamanan sangat ketat. Kami pun sampai lepas sepatu. Jam tangan pun harus dilepas," kata dia.

Suasana ‎mencekam Nusakambangan kian terasa karena para terpidana pada hari ini lebih banyak melakukan kegiatan keagamaan.

Untuk Zainal Abidin, ia lebih banyak menghabiskan waktu dengan berzikir. "Yang Nasrani ke gereja, yang Muslim ke masjid," kata Ade.

Sementara itu, di luar Nusakambangan, khususnya di Dermaga Wijaya Pura (tempat penyeberangan ke Nusakambangan), penjagaan sangat ketat.

Polisi dan TNI menutup jalan Tambak Reja. Beberapa personel TNI, sambil menenteng senjata, tersebar di sudut-sudut dermaga. Tidak hanya itu, mobil kepolisian bahkan berpatroli hingga ke alun-alun Kota Cilacap. (Taufik Ismail)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasdem dan PKB Dukung Prabowo-Gibran, PAN Sebut Jatah Kursi Menteri Parpol Koalisi Tak Terganggu

Nasional
Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Bilang Jokowi Sangat Nyaman, PAN Janjikan Jabatan Berpengaruh

Nasional
KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

KPU Godok Aturan Baru Calon Kepala Daerah Pakai Ijazah Luar Negeri

Nasional
Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis 'Pernah', Apa Maknanya?

Status Perkawinan Prabowo-Titiek Tertulis "Pernah", Apa Maknanya?

Nasional
Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Wamenhan Terima Kunjungan Panglima AU Singapura, Bahas Area Latihan Militer

Nasional
Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Pengamat: Anies Ditinggal Semua Partai Pengusungnya, Terancam Tak Punya Jabatan Apa Pun

Nasional
Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Pilkada 2024: Usia Calon Gubernur Minimum 30 Tahun, Bupati/Wali Kota 25 Tahun

Nasional
Menlu Sebut Judi 'Online' Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi "Online" Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode sejak Menang Pilpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com