Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pekan Depan, Berkas Pengemudi Maut di Pondok Indah Diserahkan ke Kejaksaan

Kompas.com - 20/02/2015, 16:47 WIB
Tara Marchelin Tamaela

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Berkas kasus kecelakaan maut di Jalan Arteri Pondok Indah yang melibatkan Christopher Daniel Sjarif (22) akan diserahkan ke kejaksaan pada pekan depan. Saat ini, proses pengumpulan berkas telah mencapai 95 persen.

"Berkas sudah 95 persen tinggal diberikan ke kejaksaan," kata Kepala Sub Bagian Humas Polres Metro Jakarta Selatan Komisaris Aswin, Jumat (20/2/2015).

Senada dengan Aswin, Ajun Komisaris Bakti Butar Butar selaku Kepala Unit Kecelakaan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan juga mengatakan, berkas kasus kecelakaan tersebut akan dilimpahkan ke kejaksaan pada Senin atau Selasa.

"Rencananya, pekan depan sekitar Selasa atau Senin, berkasnya akan kita kirim ke kejaksaan," ujar Bakti Butar Butar saat ditemui di kantornya.

Kendati demikian, Bakti Butar Butar mengaku bahwa hasil traffic accident analysis (TAA) belum keluar dan masih akan dikoordinasikan. "TAA belum keluar, nanti akan kita koordinasikan lagi," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, pengumpulan berkas kasus kecelakaan maut Mitsubishi Outlander di Jalan Arteri Pondok Indah hampir selesai.

Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin mengatakan, polisi telah memeriksa 15 saksi, terdiri dari saksi di tempat kejadian perkara (TKP) dan korban. Polisi belum memeriksa pengendara sepeda motor yang menjadi korban dalam kecelakaan tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Bamsoet Sebut Golkar Siapkan Karpet Merah jika Jokowi dan Gibran Ingin Gabung

Nasional
ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com