Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bambang Widjojanto: Polisi Itu Termasuk Penegak Hukum dan Bisa Ditangkap KPK

Kompas.com - 16/02/2015, 17:48 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto mengatakan bahwa polisi adalah bagian dari penegak hukum. Oleh sebab itu, jika penegak hukum terlibat dengan tindak pidana korupsi, KPK akan menyelidikinya.

Pernyataan tersebut diungkap Bambang saat menjadi pembicara dalam Rakernas Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPSI) di ballroom Hotel Grand Cempaka, Jakarta Pusat, Senin (16/2/2015).

Awalnya, BW hendak menjelaskan siapa saja yang menjadi obyek penanganan kasus korupsi KPK.

"Sesuai Pasal 11 UU KPK, disebutkan bahwa KPK hanya berwenang melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan tindak pidana korupsi yang melibatkan aparat penegak hukum, penyelenggara negara, dan pihak lain yang terkait," ujar BW.

"Polisi, apa pun jabatannya, itu termasuk ke aparat penegak hukum. Jadi, dia (polisi) tetap bisa ditangkap," lanjut BW.

Pernyataan BW langsung ditanggapi dengan sorak-sorai dan tepuk tangan yang meriah dari perwakilan buruh yang hadir dalam rakernas tersebut. Seruan mereka bermacam-macam, ada yang berteriak, "hidup KPK", "tangkap BG", dan sebagainya.

BW hanya tersenyum sembari menunggu situasi mereda. Seusai teriakan-teriakan para buruh itu mereda, lantas BW mengatakan, "Soal praperadilan memutuskannya apa, ya nantilah," lanjut BW.

BW mengatakan bahwa KPK tengah melakukan kajian terhadap salinan putusan praperadilan hakim Sarpin Rizaldi. Setelah itu, baru KPK akan memutuskan strategi yang akan dipakai selanjutnya.

Pernyataan BW terkait putusan praperadilan antara Budi Gunawan versus KPK yang memenangkan pemohon (Budi). Hakim Sarpin Rizaldi memutuskan penetapan Budi sebagai tersangka oleh KPK adalah tidak sah. Salah satu pertimbangan hakim menyebutkan alasan putusan, yakni saat menjabat sebagai Kepala Biro Pembinaan Karier (Karobinkar) Polri, Budi disebut sebagai bukan bagian dari penegak hukum. (Baca: Hakim: Budi Gunawan Bukan Penegak Hukum dan Penyelenggara Negara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di 'Dark Web'

Polri Akan Cek dan Mitigasi Dugaan Data INAFIS Diperjualbelikan di "Dark Web"

Nasional
Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Ingin Duetkan Kaesang dengan Zita Anjani, PAN: Sudah Komunikasi

Nasional
Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Ada Tiga Anak Yusril, Ini Susunan Lengkap Kepengurusan Baru PBB

Nasional
Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan 'Ransomware' di PDN

Polri Usut Dugaan Pidana Terkait Serangan "Ransomware" di PDN

Nasional
Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Siap Kembalikan Uang, SYL: Tetapi Berapa? Masa Saya Tanggung Seluruhnya...

Nasional
Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Heru Budi: Rusunawa Marunda Bakal Dibangun Ulang, Minimal 2 Tower Selesai 2025

Nasional
Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Pusat Data Nasional Diretas, Pengamat Sebut Kemekominfo-BSSN Harus Dipimpin Orang Kompeten

Nasional
SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

SYL Mengaku Menteri Paling Miskin, Rumah Cuma BTN Saat Jadi Gubernur

Nasional
Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Uang dalam Rekening Terkait Judi Online Akan Masuk Kas Negara, Polri: Masih Dikoordinasikan

Nasional
Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Anak-anak Yusril Jadi Waketum, Bendahara, dan Ketua Bidang di PBB

Nasional
Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Satgas Judi Online Gelar Rapat Koordinasi Bareng Ormas Keagamaan

Nasional
MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

MUI Dorong Satgas Pemberantasan Judi Online Bekerja Optimal

Nasional
Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Saat SYL Singgung Jokowi Pernah Jadi Bawahannya di APPSI...

Nasional
MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

MUI Apresiasi Rencana Kemenag Edukasi Calon Pengantin Terkait Bahaya Judi Online

Nasional
Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Pengadilan Tipikor Bakal Adili Lagi Perkara Hakim MA Gazalba Saleh

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com