Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DPR Tidak Akan Rapat dengan Polri sampai Ada Kapolri Definitif

Kompas.com - 22/01/2015, 21:04 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin mengatakan bahwa Komisi III tidak akan menggelar rapat dengan Polri sampai ada kepala Polri definitif. Keputusan itu merupakan hasil rapat internal Komisi III DPR.

"Kami tidak akan rapat sampai ada kepala Polri definitif," kata Aziz, di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (22/1/2015).

Ia menjelaskan, Komisi III sebenarnya telah memiliki jadwal rapat kerja, rapat dengar pendapat, dan rapat dengar pendapat umum dengan semua mitra kerja. Di antaranya adalah Kejaksaan Agung, Komisi Pemberantasan Korupsi, dan Kapolri.

Namun, rapat dengan Polri terpaksa ditunda karena belum ada keputusan resmi dari Presiden Joko Widodo terkait kepala Polri definitif. Aziz berharap rapat dengan Polri dapat digelar sebelum masa sidang ini memasuki waktu reses pada 18 Februari 2015.

"Kami menunggu kepala Polri definitif, apakah Presiden Jokowi melantik Budi Gunawan atau tidak," ujarnya.

Komjen Budi Gunawan sedianya akan dilantik menjadi kepala Polri pengganti Jenderal (Pol) Sutarman. Namun, pada Jumat (16/1/2015), Presiden Joko Widodo memutuskan untuk menunda pelantikan Budi setelah yang bersangkutan ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Untuk melaksanakan dan menjalankan tugas kepala Polri, Jokowi menunjuk Wakapolri Komjen Badrodin Haiti. Komisi III memberikan toleransi penundaan pelantikan Budi selama dua minggu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

ICW Desak KPK Panggil Keluarga SYL, Usut Dugaan Terlibat Korupsi

Nasional
Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Jokowi Masih Godok Susunan Anggota Pansel Capim KPK

Nasional
Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Bamsoet Ingin Bentuk Forum Pertemukan Prabowo dengan Presiden Sebelumnya

Nasional
Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di 'Gala Dinner' KTT WWF

Senyum Jokowi dan Puan saat Jumpa di "Gala Dinner" KTT WWF

Nasional
ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta 'Money Politics' Dilegalkan

ICW Minta MKD Tegur Hugua, Anggota DPR yang Minta "Money Politics" Dilegalkan

Nasional
Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum 'Gala Dinner' WWF di Bali

Momen Jokowi Bertemu Puan sebelum "Gala Dinner" WWF di Bali

Nasional
Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Anak SYL Percantik Diri Diduga Pakai Uang Korupsi, Formappi: Wajah Buruk DPR

Nasional
Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Vibes Sehat, Perwira Pertamina Healing dengan Berolahraga Lari

Nasional
Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nyalakan Semangat Wirausaha Purna PMI, Bank Mandiri Gelar Workshop “Bapak Asuh: Grow Your Business Now!”

Nasional
Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Data ICW: Hanya 6 dari 791 Kasus Korupsi pada 2023 yang Diusut Pencucian Uangnya

Nasional
UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

UKT Meroket, Anies Sebut Keluarga Kelas Menengah Paling Kesulitan

Nasional
Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Anies Ungkap Kekhawatirannya Mau Maju Pilkada: Pilpres Kemarin Baik-baik Nggak?

Nasional
MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

MKD DPR Diminta Panggil Putri SYL yang Diduga Terima Aliran Dana

Nasional
Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Kemenag: Jemaah Umrah Harus Tinggalkan Saudi Sebelum 6 Juni 2024

Nasional
Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Anies dan Ganjar Diminta Tiru Prabowo, Hadiri Pelantikan Presiden meski Kalah di Pilpres

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com