Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selesaikan Tugas Cari AirAsia, Dua Kapal Jepang Bertolak ke Filipina

Kompas.com - 08/01/2015, 13:36 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com- Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas) Marsekal Madya TNI FH Bambang Soelistyo mengatakan, dua kapal milik angkatan bersenjata Jepang, yaitu Kapal Onami dan Kapal Takanami akan meninggalkan Indonesia dan melanjukan perjalanan menuju Filipina. Sebelumnya, dua kapal perang tersebut ikut membantu proses pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Jepang merupakan salah satu dari sebelas negara yang mengirimkan bantuannya untuk mencari keberasaan AirAsia QZ8501 yang sempat hilang kontak pada Minggu (28/12/2014) lalu.

"Mulai tanggal 9 Januari 2015, dua kapal Jepang yang memberikan kekuatan tambahan, akan meninggalkan mission area," ujar Soelistyo, dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Jakarta Pusat, Kamis (8/1/2015).

Soelistyo mengatakan, sedikit demi sedikit, kekuatan dari negara lain akan dikurangi. Menurut dia, setelah melakukan evaluasi dan menganalisis kondisi saat ini, tim SAR gabungan memutuskan untuk menggunakan kemampuan yang dimiliki, dan tidak menambah bantuan asing. 

Soelistyo mengatakan, Basarnas sebagai pemegang kendali operasi mempertimbangan efektivitas dan efisiensi dari banyaknya jumlah bantuan hingga memutuskan untuk menghentikannya. Selain itu, dua kapal milik Jepang tersebut, sebut Soelistyo, telah memiliki jadwal untuk menuju perairan Filipina.

"Jepang bukannya tidak mau bantu lagi, mereka mau menggantikan kapal yang berangkat besok sebenarnya. Tetapi, saya tahan dulu, karena kondisi di wilayah operasi, serta dari hasil evaluasi, kita belum membutuhkan penggantian kapal," kata Soelistyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Pilkada 2024, Belum Ada Calon Perseorangan Serahkan KTP Dukungan ke KPU

Nasional
Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Ada Jalur Independen, Berapa KTP yang Harus Dihimpun Calon Gubernur Nonpartai?

Nasional
PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com