"Dia (Irianto) bukan pilot tanpa pengalaman. Dia adalah pilot dengan jam terbang yang sudah banyak di Indonesia," ucap Tony di Bandara Soekarno-Hatta, Senin (29/12/2014).
Tony sendiri sempat mengucapkan kata "pilot yang luar biasa" untuk Irianto. Dengan adanya kejadian pesawat yang hilang kontak ini, tambah dia, tidak semata-mata menjadi kesalahan dari sang pilot, tetapi juga faktor cuaca yang tidak menentu belakangan ini.
"Seperti yang Anda tahu, saat itu juga ada penerbangan lainnya, bukan kami saja. Cuaca berubah sangat cepat, tapi saya tidak mau berspekulasi," tambah Tony.
Sebagai CEO, Tony mengungkapkan masih memercayai apa yang dilakukan oleh Irianto sebagai pilot AirAsia QZ8501. Dia menegaskan bahwa tidak ada siapa pun yang bisa mencampuri urusan yang seharusnya dilakukan oleh seorang kapten pilot selama sedang bertugas.