JAKARTA, KOMPAS.com - Busyro Muqoddas yang telah mengakhiri masa jabatannya pada Selasa (16/12/2014) mengingatkan, pimpinan yang akan menggantikan posisinya kelak harus memiliki misi yang sama dengan KPK. Jika tidak, kata Busyro, maka orang tersebut dengan mudahnya dapat "terpental" dari KPK karena tidak terjadi keselarasan.
"Kalau punya agenda-agenda yang berbeda dengan misi KPK, saya pikir tidak butuh waktu lama orang itu akan terpental dengan sendirinya," ujar Busyro di Gedung KPK, Jakarta.
Busyro mengatakan, sosok penggantinya nanti hendaknya memiliki persepsi dan penilaian yang jernih dan obyektif mengenai KPK. Menurut dia, orang tersebut juga harus pandai menyesuaikan diri dengan orang-orang yang selama 11 tahun bernaung di bawah KPK.
"Jadi harus ukur badan. Dia kan masuk dalam satu wilayah teman-teman KPK yang sudah tertanam tradisi-tradisi independensi yang sangat kuat dan etos kerja yang terbangun," kata mantan Ketua Komisi Yudisial ini.
Seperti diketahui, DPR telah melakukan uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan KPK untuk menggantikan posisi Busyro. Busyro menjadi kandidat pimpinan KPK berikutnya bersama dengan Roby Arya Brata.
Saat ini, DPR sedang memasuki masa reses yang akan berakhir pada Januari 2015. Setelah masuk ke masa sidang berikutnya, DPR akan melanjutkan hasil uji kelayakan dan kepatutan sehingga terpilih satu pimpinan pengganti Busyro.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.