JAKARTA, KOMPAS.com - Seusai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-Korea, di Busan, Korea Selatan, Presiden Joko Widodo menyebutkan tiga hal yang menjadi agenda kesepakatan Indonesia dengan negara-negara Asia lainnya. Salah satu fokus kesepakatan yang dibahas adalah kerja sama dalam bidang investasi dengan perusahaan asing.
"Asean Summit ini kan berbicara secara global, makro, yang terutama mengenai komitmen memperkuat persahabatan, persaudaraan dengan negara Asean dan Korea," ujar Jokowi, saat baru tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat (12/12/2014) malam.
Selain menjalin persahabatan antarnegara, Jokowi mengatakan, pertemuan tersebut juga membahas kerja sama penanganan bencana alam. Ia mencontohkan, kerja sama penanganan bencana, seperti yang dilakukan sewaktu negara Filipina dilanda badai, pada beberapa waktu lalu.
Kemudian, yang ketiga, sebut Jokowi, Indonesia menjalin kerja sama dalam bidang ekonomi. Jokowi mengatakan, di sela pertemuan dengan negara-negara Asean, ia bertemu dengan sejumlah pengusaha dari perusahan swasta yang ada di Korea Selatan.
Jokowi menyebutkan beberapa perusahaan asal Korea seperti, SK Energy, Hyosung, Lotte, dan perusahaan lainnya yang bergerak di bidang perminyakan, dan petrokimia, memiliki ketertarikan untuk menanamkan investasi di Indonesia.
"Kalau di bidang investasi, kemarin kita bertemu dari sore sampe tengah malam, dengan perusahaan-perusahaan Korea. Untuk mengurangi defisit neraca perdagangan, defisit transaksi kita, saya kira perusahaan seperti ini diperlukan investasinya di Indonesia," kata Jokowi.
Selain didampingi Ibu Negara, dalam kunjungan luar negeri kali ini, Jokowi juga didampingi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya, Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, dan Menteri Koordinator Perekonomian Sofyan Djalil.
Saat tiba di Bandara Halim Perdana Kusuma, sekitar pukul 09.40, Jokowi beserta rombongan disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo Edhi Purdjiatno dan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.