Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Ketua KPK: Empat Pimpinan Cukup Sampai Masa Tugas Selesai

Kompas.com - 25/11/2014, 14:36 WIB
Kontributor Denpasar, Sri Lestari

Penulis


DENPASAR, KOMPAS.com - Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Zulkarnain menilai pemilihan pimpinan KPK pengganti Busyro Muqoddas per 10 Desember 2014 mendatang belum perlu. Menurut dia, empat pimpinan KPK cukup untuk bekerja di sisa masa tugasnya.

“Kami sudah menyampaikan surat ke presiden, tapi cuma ya pendapat ya berbeda. Pertimbangan kami begini, kita perlu penghematan juga dengan biaya negara. Bukan kecil juga biayanya. Mencari satu dengan mencari empat kurang lebih biayanya sama,” katanya di sela-sela acara Semiloka Pencegahan Korupsi di Gedung Wiswa Saba Kantor  Gubernur Bali, Denpasar, Selasa(25/11/2014).

Zulkarnain mengatakan, rekruitmen untuk satu orang pengganti pimpinan KPK biasanya kurang diminati dibandingkan pendaftaran untuk seleksi seluruh pimpinan KPK pada masa bakti periode berikutnya. Apalagi, masa kepemimpinan periode ini tinggal satu tahun dan KPK akan membuka rekruitmen untuk periode berikutnya enam bulan lagi.

“Sekarang tinggal satu tahun, enam bulan lagi harus ada bukaan pendaftaran. Kita kolektif kolegial kok untuk mengambil keputusan. Kadang-kadang hal yang penting, tanpa aklamasi tidak mau kok kita,” tegasnya.

Zulkarnain juga tidak mempermasalahkan dengan mencari pengganti Busyro yang akan berakhir masa tugasnya pada 10 Desember mendatang. Namun, dia juga sempat mempertanyakannya.

”Kalau seandainya setiap tahun turun satu, apakah setiap tahun kita akan adakan pemilihan lagi? Empat orang yang sekarang ini kolektif kolegial sudah cukup,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com