“Kami sudah menyampaikan surat ke presiden, tapi cuma ya pendapat ya berbeda. Pertimbangan kami begini, kita perlu penghematan juga dengan biaya negara. Bukan kecil juga biayanya. Mencari satu dengan mencari empat kurang lebih biayanya sama,” katanya di sela-sela acara Semiloka Pencegahan Korupsi di Gedung Wiswa Saba Kantor Gubernur Bali, Denpasar, Selasa(25/11/2014).
Zulkarnain mengatakan, rekruitmen untuk satu orang pengganti pimpinan KPK biasanya kurang diminati dibandingkan pendaftaran untuk seleksi seluruh pimpinan KPK pada masa bakti periode berikutnya. Apalagi, masa kepemimpinan periode ini tinggal satu tahun dan KPK akan membuka rekruitmen untuk periode berikutnya enam bulan lagi.
“Sekarang tinggal satu tahun, enam bulan lagi harus ada bukaan pendaftaran. Kita kolektif kolegial kok untuk mengambil keputusan. Kadang-kadang hal yang penting, tanpa aklamasi tidak mau kok kita,” tegasnya.
Zulkarnain juga tidak mempermasalahkan dengan mencari pengganti Busyro yang akan berakhir masa tugasnya pada 10 Desember mendatang. Namun, dia juga sempat mempertanyakannya.
”Kalau seandainya setiap tahun turun satu, apakah setiap tahun kita akan adakan pemilihan lagi? Empat orang yang sekarang ini kolektif kolegial sudah cukup,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.