Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Obrolan Paloh dan Jokowi Sebelum Lawatan Perdana Presiden ke Luar Negeri?

Kompas.com - 08/11/2014, 11:26 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tidak seperti biasanya, seorang Presiden diantar oleh ketua umum partai politik saat hendak melawat ke luar negeri. Namun, Sabtu (8/11/2014), keberangkatan Presiden Joko Widodo untuk lawatan perdananya ke luar negeri diantar antara lain oleh Ketua Umum Partai Nasional Demokrat Surya Paloh.

Sepanjang perjalanan menuju pesawat kepresidenan, Paloh terlihat terus berbincang dengan Jokowi. Apa yang mereka bicarakan? "Beliau (Surya Paloh) kan juga seorang pengusaha, memberikan masukan tentang masalah ekonomi perdagangan," ujar Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Tedjo Edhy Purdijatno, yang juga turut melepas Jokowi, Sabtu.

Surya Paloh, kata Tedjo, sangat berpengalaman di bidang bisnis. Karenanya, ujar dia, masukan dari Paloh pun dinilai akan bermanfaat bagi Jokowi yang akan mengikuti forum-forum internasional terkait ekonomi. "Masukan yang bisa disampaikan pada APEC (Asia Pasific Economic Cooperation, red) nanti. Saya kira itu tidak ada yang speisifk," imbuh dia.

Tedjo menampik bahwa kedatangan Surya Paloh kali ini ada kaitannya dengan bursa calon jaksa agung yang memasukkan nama HM Prasetyo, salah satu pengurus partai yang dipimpin Paloh yang sekarang juga adalah anggota Dewan Perwakilan Rakyat.

Nama Prasetyo sempat disebut Tedjo sebagai salah satu calon jaksa agung. Selain Prasetyo, kandidat lain untuk posisi itu adalah M Yusuf, Mas Achmad Santosa, Andhi Nirwanto, dan Widyo Pramono. "Tidak, enggak bahas soal itu (calon jaksa agung)," tepis Tedjo lugas.

Rencananya, Jokowi akan menghadiri APEC Economic Leaders' Meeting di Beijing, Tiongkok, pada 8-12 November 2014. Selain itu, Jokowi juga dijadwalkan menghadiri ASEAN Summit di Myanmar pada 12-14 November 2014. Jokowi juga direncanakan melanjutkan perjalanan ke acara G20 Leaders' Summit di Brisbane, Australia, pada 15-16 November 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Polisi Lengkapi Kekurangan Berkas Perkara TPPU Panji Gumilang

Nasional
Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi Kumpulkan Menteri Bahas Pengungsi Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Bersama TNI AL, Polisi dan Basarnas, Bea Cukai Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Ruang

Nasional
Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Prabowo Ingin Berkumpul Rutin Bersama Para Mantan Presiden, Bahas Masalah Bangsa

Nasional
Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Hanura Sebut Suaranya di Manokwari Dipindah Ke PSI, Berdampak Ke Perolehan Kursi DPRD

Nasional
Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Gugat Hasil Pileg, Pengacara Gerindra Malah Keliru Minta MK Batalkan Permohonan

Nasional
Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Resmikan Warung NKRI Digital, BNPT Ingatkan Semua Pihak Ciptakan Kemandirian Mitra Deradikalisasi

Nasional
Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Klaim Ada Perpindahan Suara ke PKB, PKN, dan Garuda, PPP Minta PSU di Papua Pegunungan

Nasional
Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Berkaca Kasus Brigadir RAT, Kompolnas Minta Polri Evaluasi Penugasan Tak Sesuai Prosedur

Nasional
Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Hakim MK Singgung Timnas di Sidang Pileg: Kalau Semangat kayak Gini, Kita Enggak Kalah 2-1

Nasional
Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Caleg PDI-P Hadiri Sidang Sengketa Pileg secara Daring karena Bandara Sam Ratulangi Ditutup

Nasional
Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com