Kubu KIH Imbau Pemerintah Tak Rapat bersama DPR sampai Konflik Selesai

JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua DPR RI tandingan versi Koalisi Indonesia Hebat (KIH), Ida Fauziah, mengimbau pemerintah tidak menggelar rapat konsultasi dengan DPR RI sebelum masalah di internal DPR selesai.

"Anjuran kami ke pemerintah, hadir di DPR bila selesai dulu di DPR ini," ujar Ida seusai rapat paripurna tandingan versi KIH di ruang Badan Musyawarah di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (4/11/2014).

Rapat paripurna tandingan tersebut digelar bersamaan rapat paripurna sah. Rapat paripurna tandingan membahas penetapan alat kelengkapan Dewan. Rapat tersebut hanya dihadiri lima fraksi kubu KIH, yakni PDI Perjuangan, Nasdem, Hanura, PPP, dan PKB.

Adapun lima fraksi lain, yakni Gerindra, Golkar, PKS, PAN, dan Demokrat menggelar rapat paripurna di Gedung Nusantara II.

Dalam rapat parpirna tandingan, kubu KIH menunggu susunan nama anggota dari kubu KMP untuk ditempatkan di alat kelengkapan Dewan.

Menurut Ida, tidak ada batas waktu bagi kubu Koalisi Merah Putih untuk menyetorkan usulan nama. Pihaknya akan terus menunggu.

Ketua MPR RI Zulkifli Hasan sebelumnya yakin konflik di DPR akan selesai dalam waktu dekat. Menurut Zulkifli, sejumlah pimpinan partai politik tengah merajut komunikasi.

"Paling selesai itu seminggu lagi. Paling lama ya dua minggu selesai," ujar Zulkifli.