Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Giliran Saleh Husin yang Dipanggil Jokowi ke Istana

Kompas.com - 25/10/2014, 17:18 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo memanggil Ketua DPP Partai Hanura Saleh Husin ke Istana Kepresidenan, Jakarta, Sabtu (25/10/2014) sore. Saleh memenuhi panggilan tersebut dan terlibat perbincangan dengan Jokowi sekitar satu jam.

Saat dihubungi seusai bertemu Jokowi, Saleh mengatakan tak ada perbincangan spesifik antara dia dan Presiden. Ia juga menampik jika pertemuannya dengan Jokowi membahas soal pembentukan kabinet. [Baca: Parpol Koalisi Diminta Tak Tekan Jokowi dalam Susun Kabinet]

"Enggak, enggak ada yang spesifik. Pak Presiden hanya mengajak minum teh, kita bicara santai, suasananya juga santai," kata Saleh.

Dalam pertemuan itu, kata Saleh, Jokowi sempat melontarkan bahwa dia akan mengumumkan susunan kabinetnya pada Minggu (26/10/2014) sore. Namun, Saleh mengaku tak mendapat undangan untuk menghadiri acara tersebut.

"Pak Jokowi bilang besok mau mengundang pembantu-pembantunya minum teh, tapi saya enggak tahu, enggak diundang," ujarnya.

Sekretaris Fraksi Hanura di DPR ini melanjutkan, panggilan dari Jokowi ia terima dari mantan Deputi Tim Transisi Hasto Kristiyanto. Melalui pesan singkat, Hasto meminta Saleh untuk tidak keluar kota pada hari ini.

"Tidak lama setelah Mas Hasto BBM, ada staf kepresidenan yang menghubungi saya. Saya bertemu Pak Jokowi jam 03.00 (sore) tadi," ucap Saleh.

Sebagai informasi, Saleh adalah politisi kedua Hanura yang dipanggil Jokowi. Sebelumnya, Jokowi memanggil politisi Hanura, Yuddy Chrisnandi.

Saleh dan Yuddy ramai diperbincangkan sebagai calon menteri Jokowi. Tetapi, kepastiannya baru akan terungkap saat Jokowi mengumumkan kabinetnya pada Minggu (26/10/2014) sore.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com