Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhirnya, Muhaimin Pilih Jadi Ketua Umum PKB daripada Jadi Menteri Jokowi

Kompas.com - 22/10/2014, 06:00 WIB
Fathur Rochman

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar menyatakan lebih memilih berkonsentrasi menjadi ketua umum daripada menjabat sebagai menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Hal tersebut dia sampaikan melalui kicauannya di media sosial Twitter.

"Kayaknya aku lebih memilih konsentrasi jadi ketua umum PKB, krna memang lebih baik tdk merangkap dg jabatan menteri.. Mohon dukungan," tulis pria yang akrab disapa Cak Imin, dalam akun Twitternya, @MuhaiminIskndr, Selasa (21/10/2014).

Kicauan Cak Imin seperti menepis kabar yang selama ini mengatakan bahwa dirinya merupakan salah satu kandidat kuat ketua parpol yang akan mengisi kursi menteri pada kabinet Jokowi-JK. Cak Imin disebut-sebut akan mengisi pos menteri koordinator bidang kesejahteraan rakyat (menko kesra).

Sebelumnya diberitakan, sejak Selasa siang, sejumlah orang datang menemui Jokowi. Pertemuan itu diduga terkait pengumuman calon menteri. Mereka yang datang antara lain politisi Partai Hanura, Yuddy Chrisnandi; Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar; politisi PDI-P, Aria Bima; Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara; mantan Kepala Badan Intelijen Negara, AM Hendropriyono; cendekiawan Muslim, Komaruddin Hidayat; dan mantan Menteri Koordinator Perekonomian, Chairul Tanjung.

Sebelumnya, Cak Imin mengaku tidak setuju dengan pandangan presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) bahwa menteri asal parpol harus melepas jabatan struktural di partainya. Dia meyakini, kader partai, khususnya PKB, bisa tetap berkarier dengan baik di pemerintahan, meskipun juga memegang jabatan struktural di parpolnya. (Baca: Muhaimin Tak Setuju Sikap Jokowi Larang Menteri Rangkap Jabatan di Parpol)

"Soal jabatan formal itu bisa tetap jadi jabatan, tetapi tidak perlu aktif," kata Cak Imin di Jakarta, Rabu (17/8/2014) sore.

Dengan tidak terlalu aktif di parpol, Cak Imin meyakini, seorang menteri asal parpol dapat bekerja secara maksimal untuk rakyat.

"Semua kader PKB yang diangkat oleh Pak Jokowi jadi menteri harus konsentrasi penuh menjadi menteri," ucap Cak Imin.

Cak Imin berharap bisa segera membicarakan masalah rangkap jabatan ini dengan Jokowi. Menurut dia, Jokowi selama ini hanya melontarkan wacana tersebut kepada media massa. (Baca: Jokowi Tegaskan Menterinya Tak Boleh Rangkap Jabatan)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Ke Kader yang Akan Ikut Pilkada, Megawati: Kalau Bohong, Lebih Baik Tidak Usah

Nasional
Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Hakim: Hinaan Rocky Gerung Bukan ke Pribadi Jokowi, tetapi kepada Kebijakan

Nasional
Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Belum Putuskan Maju Pilkada di Mana, Kaesang: Lihat Dinamika Politik

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com