Pertemuan tersebut, kata Habibie, menandakan bahwa keduanya sama-sama ingin membangun Indonesia yang lebih baik ke depan. "Saya yakin memang tecermin (dalam pertemuan tersebut), seperti yang saya katakan tadi, Jokowi dan Prabowo itu punya 'akar' yang sama," kata Habibie dalam wawancara khusus dengan Kompas TV, di kediamannya, Jalan Patra Kuningan XIII, Jakarta Selatan, Jumat (17/10/2014).
Hanya, lanjut Habibie, Jokowi dan Prabowo memiliki cara dan gayanya masing-masing untuk membangun Indonesia. Perbedaan tersebutlah yang menurut dia sempat menimbulkan gesekan-gesekan saat pilpres.
Namun, dengan pertemuan empat mata keduanya, Habibie menilai tak ada lagi hal yang perlu dikhawatirkan. "Saya rasa saya tidak begitu prihatin karena saya yakin di pihak mana pun akarnya memperjuangkan kepentingan Indonesia. (Koalisi) Merah Putih dan Indonesia Hebat akarnya sama, memperjuangkan Pancasila," kata Habibie.
Dia berharap Jokowi dapat bekerja sebaik-baiknya sebagai presiden.
Adapun Prabowo, kata dia, juga bisa turut membangun Indonesia dengan memimpin Partai Gerindra sebagai oposisi yang obyektif di parlemen. "Semoga bangsa ini terus maju. Tidak hanya ada pertumbuhan, tapi juga pemerataan," ucap Habibie.
Wawancara lengkap Kompas TV dengan Habibie akan ditayangkan pada hari pelantikan Jokowi-JK, tanggal 20 Oktober 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.