Rommy menjelaskan, sesuai Pasal 23 Anggaran Rumah Tangga (ART) PPP, pengambilan keputusan dalam muktamar sah jika dihadiri lebih dari 50 persen anggota Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang PPP.
"Muktamar kali ini dihadiri 821 dari 1.153 peserta, 25 DPW dari 33 DPW dan 405 DPC," kata Rommy, di Hotel Empire, Surabaya.
Pantauan di lokasi, sejumlah pimpinan Koalisi Indonesia Hebat menghadiri pembukaan Muktamar PPP, di antaranya Sekjen DPP PKB Hanif Dakhiri, Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella, dan Ketua DPP Nasdem Ferry Mursyidan Baldan.
Sementara pimpinan parpol Koalisi Merah Putih tak terlihat satu pun yang hadir.
Rommy menekankan, pelaksanaan muktamar ini penting untuk mencari jalan penyelesaian konflik internal PPP. Hal itu sesuai dengan amanah putusan Mahkamah Partai DPP PPP yang meminta agar pihak-pihak yang berkonflik melakukan islah.
"Sejak putusan sela, Mahkamah Partai telah mengusahakan agar kedua belah pihak islah," kata dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, ada tiga agenda utama pada muktamar kali ini. Pertama, pembacaan laporan pertanggungjawaban DPP PPP oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. Kedua, pembahasan perubahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Ketiga, pembahasan arah haluan PPP lima tahun ke depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.