Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penuhi Kuorum, Muktamar PPP Resmi Dibuka

Kompas.com - 15/10/2014, 17:54 WIB
Dani Prabowo

Penulis


SURABAYA, KOMPAS.com — Pelaksanaan Muktamar VIII Partai Persatuan Pembangunan di Surabaya, Jawa Timur, resmi dibuka, Rabu (15/10/2014). Sekjen DPP PPP M Romahurmuziy mengatakan, muktamar ini telah memenuhi kuorum.

Rommy menjelaskan, sesuai Pasal 23 Anggaran Rumah Tangga (ART) PPP, pengambilan keputusan dalam muktamar sah jika dihadiri lebih dari 50 persen anggota Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang PPP.

"Muktamar kali ini dihadiri 821 dari 1.153 peserta, 25 DPW dari 33 DPW dan 405 DPC," kata Rommy, di Hotel Empire, Surabaya.

Pantauan di lokasi, sejumlah pimpinan Koalisi Indonesia Hebat menghadiri pembukaan Muktamar PPP, di antaranya Sekjen DPP PKB Hanif Dakhiri, Sekjen DPP PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo, Sekjen DPP Partai Nasdem Patrice Rio Capella, dan Ketua DPP Nasdem Ferry Mursyidan Baldan.

Sementara pimpinan parpol Koalisi Merah Putih tak terlihat satu pun yang hadir.

Rommy menekankan, pelaksanaan muktamar ini penting untuk mencari jalan penyelesaian konflik internal PPP. Hal itu sesuai dengan amanah putusan Mahkamah Partai DPP PPP yang meminta agar pihak-pihak yang berkonflik melakukan islah.

"Sejak putusan sela, Mahkamah Partai telah mengusahakan agar kedua belah pihak islah," kata dia.

Seperti diberitakan sebelumnya, ada tiga agenda utama pada muktamar kali ini. Pertama, pembacaan laporan pertanggungjawaban DPP PPP oleh Ketua Umum PPP Suryadharma Ali. Kedua, pembahasan perubahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART). Ketiga, pembahasan arah haluan PPP lima tahun ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Pelaku Judi 'Online' Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Pelaku Judi "Online" Dinilai Bisa Aji Mumpung jika Dapat Bansos

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com