Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wiranto: Bahas Perilaku Anggota DPR Buang-buang Waktu

Kompas.com - 03/10/2014, 20:27 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Umum Partai Hanura, Wiranto, mengingatkan agar publik tidak lagi melakukan pembahasan terkait perilaku anggota DPR saat menggelar rapat pemilihan pimpinan DPR untuk periode 2014-2019.

"Kalau dibahas terus hanya membuang waktu. Walaupun baru kemarin, jangan sampai menyandera kita. Biarkan saja publik yang menilai perilaku anggota terhormat seperti itu," ujar Wiranto, saat ditemui seusai menghadiri seminar kepemudaan di Kantor DPP Hanura, Jakarta Pusat, Jumat (3/10/2014).

Wiranto mengatakan, masyarakat telah menyaksikan sendiri rapat perdana yang diikuti para anggota dewan yang baru saja dilantik. Dalam rapat tersebut, masyarakat sudah dapat menilai, apakah benar adanya istilah "sapu bersih" dalam pengambilan keputusan, dan apakah benar tidak adanya komunikasi yang intens antar anggota dewan.

Kepada anggota dewan yang baru saja dilantik, Wiranto mengingatkan agar para wakil rakyat tersebut dapat melaksanakan prinsip mandat, yaitu, mewakili hak dan keinginan rakyat, serta akuntabilitas jabatan, dengan mengembalikan kembali tanggung jawab sebagai anggota dewan.

"Tentu kita berharap hikmah dari DPR kemarin. Anggota MPR harus mempertontonkan penampilan yang elegan, etika dan bertanggung jawab, jadi rakyat puas dan optimis," kata Wiranto.

Seperti diketahui, sidang paripurna pemilihan pimpinan DPR memang berlangsung ricuh. Pimpinan sidang sementara, Popong Otje Djunjunan dan Ade Rezky Pratama, sampai harus menskors sidang beberapa kali. Meski ricuh dan diwarnai hujan interupsi, sidang menetapkan formasi pimpinan DPR yang baru, yaitu Ketua DPR Setya Novanto (Golkar) dan empat wakil, yakni Fahri Hamzah (PKS), Taufik Kurniawan (PAN), Agus Hermanto (Demokrat), dan Fadli Zon (Gerindra). 

Rapat yang berlangsung alot itu juga diwarnai aksi walk out dari Fraksi PDI-P, PKB, Partai Hanura, dan Fraksi Partai Nasdem.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Sindir Bobby, PDI-P: Ada yang Gabung Partai karena Idealisme, Ada karena Kepentingan Praktis Kekuasaan

Nasional
Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik 'Cicak Vs Buaya Jilid 2'

Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi, Kilas Balik "Cicak Vs Buaya Jilid 2"

Nasional
JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

JK Singgung IKN, Proyek Tiba-tiba yang Tak Ada di Janji Kampanye Jokowi

Nasional
Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Soal Peluang Ahok Maju Pilkada DKI atau Sumut, Sekjen PDI-P: Belum Dibahas, tetapi Kepemimpinannya Diakui

Nasional
Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Dukung Jokowi Gabung Parpol, Projo: Terlalu Muda untuk Pensiun ...

Nasional
PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

PT Telkom Sebut Dugaan Korupsi yang Diusut KPK Berawal dari Audit Internal Perusahaan

Nasional
Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Solusi Wapres Atasi Kuliah Mahal: Ditanggung Pemerintah, Mahasiswa dan Kampus

Nasional
Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Ketua KPU Bantah Dugaan Asusila dengan Anggota PPLN

Nasional
Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Soal Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, Sekjen PDI-P: DPP Dengarkan Harapan Rakyat

Nasional
DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

DPR Pastikan Hasil Pertemuan Parlemen di WWF Ke-10 Akan Disampaikan ke IPU

Nasional
Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Komisi II Pertimbangkan Bentuk Panja untuk Evaluasi Gaya Hidup dan Dugaan Asusila di KPU

Nasional
Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Djoko Susilo PK Lagi, Ketua KPK Singgung Kepastian Hukum

Nasional
KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

KPK Geledah Kantor PT Telkom dan 6 Rumah, Amankan Dokumen dan Alat Elektronik

Nasional
Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Pembukaan Rakernas Ke-5 PDI-P Akan Diikuti 4.858 Peserta

Nasional
KPK Gelar 'Roadshow' Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

KPK Gelar "Roadshow" Keliling Jawa, Ajak Publik Tolak Politik Uang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com