Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Soal Alokasi Kursi Partai Politik, Harus Paham Logika...

Kompas.com - 16/09/2014, 17:57 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden terpilih Joko Widodo mengisyaratkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan bakal mendapatkan "jatah" kursi menteri lebih banyak daripada partai lain sesama pengusung Jokowi-Jusuf Kalla.

Isyarat soal komposisi kabinet tersebut dilontarkan Jokowi dengan bertanya kepada para pewarta, apakah secara logika bisa diterima bila Partai Nasional Demokrat yang juga partai pengusung Jokowi-JK mendapatkan alokasi kursi lebih banyak daripada PDI-P.

"Kalau seperti itu, logikanya masuk ndak? Ya ndaklah. Kalian mesti paham logika-logika seperti itu," ujar Jokowi di Balaikota, Jakarta, Selasa (16/9/2014) siang. Dia mengatakan sudah punya rencana soal alokasi menteri berlatar belakang partai politik di kabinetnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Jokowi dan Kalla mengumumkan kabinetnya mendatang bakal berisi 34 kementerian, dengan 18 menteri berasal dari kalangan profesional dan 16 dari partai politik.

Jokowi belum mengumumkan nama para menteri itu. Dia pun mempersilakan partai politik pengusung Jokowi-JK untuk mengusulkan nama bakal calon menteri kepadanya.

Seiring penentuan nama-nama para menteri ini, kelompok kerja di Tim Transisi juga masih terus menggodok kriteria untuk setiap kementerian. Setelah rampung dari kelompok kerja tersebut, penentuan akhir soal para menteri ini ada di tangan Jokowi.

"Silakan nyetor 100, bisa 50, atau 25 (nama). Tapi, ya belum tentu saya ambil. Harus sesuai dengan kriteria dulu," lanjut Jokowi.

Dalam pengumuman soal postur kabinet tersebut, Senin (15/9/2014), Jokowi menyatakan untuk sementara hanya akan ada satu wakil menteri di kabinetnya mendatang. Wakil menteri yang rencananya masih akan dipertahankan itu adalah untuk Kementerian Luar Negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Menlu Sebut Judi Online Jadi Kejahatan Transnasional, Mengatasinya Perlu Kerja Sama Antarnegara

Nasional
PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi 'Effect'

PDI-P Percaya Diri Hadapi Pilkada 2024, Klaim Tak Terdampak Jokowi "Effect"

Nasional
Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Harap Kemelut Nurul Ghufron dan Dewas Segera Selesai, Nawawi: KPK Bisa Fokus pada Kerja Berkualitas

Nasional
Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Hasto Ungkap Jokowi Susun Skenario 3 Periode Sejak Menang PIlpres 2019

Nasional
Ikut Kabinet atau Oposisi?

Ikut Kabinet atau Oposisi?

Nasional
Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Gugat KPU ke PTUN, Tim Hukum PDI-P: Uji Kesalahan Prosedur Pemilu

Nasional
Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Said Abdullah Paparkan 2 Agenda PDI-P untuk Tingkatkan Kualitas Demokrasi Elektoral

Nasional
Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Halalbihalal dan Pembubaran Timnas Anies-Muhaimin Ditunda Pekan Depan

Nasional
Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Hadiri KTT OKI, Menlu Retno Akan Suarakan Dukungan Palestina Jadi Anggota Penuh PBB

Nasional
PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

PM Singapura Bakal Kunjungi RI untuk Terakhir Kali Sebelum Lengser

Nasional
Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Pengamat: Prabowo-Gibran Butuh Minimal 60 Persen Kekuatan Parlemen agar Pemerintah Stabil

Nasional
Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Timnas Kalahkan Korea Selatan, Jokowi: Pertama Kalinya Indonesia Berhasil, Sangat Bersejarah

Nasional
Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Jokowi Minta Menlu Retno Siapkan Negosiasi Soal Pangan dengan Vietnam

Nasional
Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Ibarat Air dan Minyak, PDI-P dan PKS Dinilai Sulit untuk Solid jika Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Jokowi Doakan Timnas U23 Bisa Lolos ke Olimpiade Paris 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com