Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB: Ada Upaya Memecah Koalisi Pendukung Jokowi

Kompas.com - 18/08/2014, 10:16 WIB
Dani Prabowo

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB Daniel Johan menyayangkan adanya upaya memecah belah kekuatan politik yang dimiliki presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) oleh pihak-pihak tertentu. Upaya itu, kata dia, dimulai dengan menggerogoti satu per satu mesin politik Jokowi, yakni partai politik.

"Upaya pecah belah tersebut sedang berlangsung dengan membuat disharmoni kekuatan pendukung. Mereka berupaya untuk menjauhkan Jokowi dari pendukungnya, termasuk upaya sistematis memecah belah Jokowi dengan PKB," kata Daniel melalui siaran pers kepada Kompas.com, Senin (18/8/2014).

Hal itu dikatakan Daniel untuk menanggapi pernyataan pengamat politik, Boni Hargens, yang mengkritisi sikap Ketua Umum DPP PKB Muhaimin Iskandar. Muhaimin tidak sependapat dengan pernyataan Jokowi mengenai kualifikasi menteri di kabinetnya mendatang.

Daniel meminta agar parpol pendukung Jokowi tak mudah terpancing isu yang diembuskan pihak lain. Pasalnya, menurut dia, tak menutup kemungkinan jika upaya memecah belah koalisi itu nantinya akan dialami oleh parpol lain selain PKB.

"Koalisi pendukung Jokowi harus waspada dengan upaya pecah belah sistematis tersebut. Bila sekarang dilakukan terhadap PKB, nanti satu per satu kekuatan politik Jokowi akan terkikis. Sampai satu titik presiden terpilih Jokowi akan kehilangan dan terlepas dari pendukungnya yang memiliki kekuatan politik secara nyata di dalam sistem demokrasi kita," ujarnya.

Ia menambahkan, PKB ingin mengawal pemerintahan Jokowi dengan baik. Harapannya, setiap kebijakan yang akan direalisasikan oleh Jokowi memberikan dampak positif bagi masyarakat.

"Kita benar-benar harus mewaspadai upaya yang akan memberatkan Jokowi di depan. PKB sebagai partai pengusung tidak mau melihat cita-cita politik Jokowi terhambat," ucap Daniel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com