Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPK: Apakah Abraham Ingin Tinggalkan KPK yang Membesarkan Namanya?

Kompas.com - 31/07/2014, 12:30 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
— Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi Johan Budi mengatakan, KPK akan kehilangan seorang pimpinannya jika Abraham Samad ditunjuk sebagai menteri dalam kabinet presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla nantinya. Meski demikian, menurut Johan, pihaknya menyerahkan keputusan itu kepada Abraham.

"Tentu kembali ke Pak Abraham, apakah dia memang berkeinginan menjadi menteri dan meninggalkan KPK yang sudah membesarkan namanya, sebelum masa tugasnya berakhir di KPK?" kata Johan melalui pesan singkat, Kamis (31/7/2014).

Hal itu dikatakan Johan ketika diminta tanggapan masuknya nama Abraham dalam daftar calon menteri Kabinet Alternatif Usulan Rakyat (KAUR) yang dibentuk tim Jokowi Center. Abraham menjadi salah satu calon menteri dalam negeri. Dua calon lain yakni Agustin Teras Narang dan Prof Dr Pratikno (baca: Ini Daftar Calon Menteri Kabinet Alternatif Usulan Rakyat)

Menurut Johan, sejauh ini Abraham tampak lebih ingin menghabiskan masa tugasnya sebagai Ketua KPK yang akan berakhir pada Desember 2015 mendatang. Setidaknya, pilihan itu yang tersirat dari pernyataan Abraham kepada media selama ini.

"Sejauh yang saya lihat Pak Abraham, seperti yang selalu disampaikan, dia akan tetap di KPK sampai selesai masa tugasnya. Karena saat ini posisi pimpinan KPK sedang dalam kondisi yang solid, itu juga pernah disampaikan oleh Pak Abraham," ujar Johan.

Sebelumnya Abraham berterima kasih kepada masyarakat yang telah merekomendasikan dia sebagai calon menteri. Menurut Abraham, masuknya nama dia dalam daftar calon menteri KAUR merupakan tanda bahwa masyarakat mengapresiasi kinerja KPK selama ini.

Mengenai kesediaannya untuk bergabung dalam kabinet Jokowi-Kalla nanti, Abraham mengatakan bahwa dia masih ingin berkonsentrasi memberantas tindak pidana korupsi di KPK.

Menurut Abraham, masih banyak kasus lebih berat yang akan dihadapi KPK. Selain itu, ia harus membicarakan segala sesuatunya dengan pimpinan dan para pegawai di KPK. (baca: Masuk dalam Daftar Calon Menteri Usulan Rakyat, Ini Kata Abraham Samad)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com