Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi-JK Akan Sampaikan Pidato Politik Setelah Penetapan Pemenang Pilpres

Kompas.com - 22/07/2014, 12:51 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla akan memberikan pidato politik seusai hasil rekapitulasi Pemilu Presiden 2014 yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Pidato tersebut rencananya akan disampaikan di suatu lokasi yang telah dipersiapkan.

Politisi Partai Hanura yang sering mendampingi Jusuf Kalla selama masa kampanye, Yuddi Chrisnandi, mengatakan, pidato politik sengaja akan disampaikan Jokowi-JK sebagai bentuk ucapan syukur ketika nanti ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Pidato politik ini juga merupakan bukti tak adanya pesta besar-besaran untuk merayakan kemenangan.

"Nanti ada speech presiden terpilih. Bisa di Kebagusan, bisa di Gedung Joang, Pelabuhan Sunda Kelapa, atau bisa saja di media center," kata Yuddi, di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Selasa (22/7/2014).

Jokowi dan Kalla kemungkinan besar akan menyaksikan pengumuman pemenang pilpres di lokasi terpisah. Meski begitu, semua agenda kegiatan dapat berubah menyesuaikan kondisi politik terkini.

Dari jadwal kegiatan yang diperoleh Kompas.com, Jokowi memang memiliki agenda di Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta Utara, pada Selasa malam nanti.

Pada siang harinya, Jokowi dijadwalkan blusukan ke Waduk Pluit, Jakarta Utara, dan menghadiri buka puasa bersama di kediaman Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri di Kebagusan, Jakarta Selatan.

KPU masih melakukan rekapitulasi suara secara nasional, yang akan dilanjutkan penetapan pemenang pilpres. Hingga saat ini, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla masih unggul dalam rekapitulasi suara dari 29 provinsi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com