JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi PDI Perjuangan Eva Kusuma Sundari menilai positif wacana bergabungnya Partai Demokrat dan Partai Golkar ke koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla jika pasangan nomor urut dua itu dinyatakan sebagai pemenang Pemilu Presiden 2014. Menurut Eva, situasi politik sangat dinamis sehingga pihaknya membuka pintu bagi parpol lain untuk bergabung.
"Dua-duanya saya kira baik-baik. Nanti saya kira hanya Gerindra yang oposisi," kata Eva ketika dikonfirmasi, Kamis (17/7/2014), seperti dikutip Tribunnews.com.
Eva mengatakan, meski membuka ruang bagi parpol lain untuk bergabung dalam koalisi, pihaknya tidak memberikan tawaran kursi kabinet kepada partai yang akan bergabung. "PKB dan Nasdem saja belum ditawari," katanya.
Mengenai hubungan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri dengan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono yang belum cair, Eva mengatakan, hal itu masih dalam proses.
"Sedang dalam proses, kuncinya komunikasi," tuturnya.
Anggota Komisi III DPR itu kemudian berseloroh bahwa Demokrat telah bergabung dengan PDI-P. "Demokrat sudah merapat, contohnya Ruhut," ujarnya.
Sebelumnya, parpol koalisi pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa sudah melakukan deklarasi kerja sama dalam Koalisi Merah Putih. Namun, Demokrat tidak ikut dalam deklarasi.
Koalisi Jokowi-JK masih kalah suara di parlemen tahun 2014-2019. Koalisi itu terdiri dari PDI-P (18,95 persen suara pemilu legislatif, 109 kursi DPR), Partai Nasdem (6,72 persen, 35 kursi DPR), Partai Kebangkitan Bangsa (9,04 persen, 47 kursi DPR), dan Partai Hanura (5,26 persen, 16 kursi DPR). Jika dijumlah, pasangan tersebut memperoleh dukungan 39,97 persen suara atau 207 kursi DPR.
Tanpa Demokrat, pasangan Prabowo-Hatta didukung oleh lima parpol yang lolos ke DPR, yakni Partai Gerindra (11,81 persen, 73 kursi DPR), Partai Golkar (14,75 persen, 91 kursi DPR), Partai Amanat Nasional (7,59 persen, 49 kursi DPR), Partai Persatuan Pembangunan (6,53 persen, 39 kursi DPR), dan Partai Keadilan Sejahtera (6,79 persen, 40 kursi DPR). Jika dijumlah, pasangan tersebut memperoleh dukungan 292 kursi DPR.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.