Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hubungan Megawati-SBY Diyakini Tak Halangi Demokrat Merapat ke Jokowi-JK

Kompas.com - 17/07/2014, 11:28 WIB
Indra Akuntono

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pengamat politik Centre for Strategic and International Studies (CSIS), J Kristiadi, meyakini PDI Perjuangan akan menerima Partai Demokrat dalam barisan partai pendukung Joko Widodo-Jusuf Kalla. Keyakinan itu berdasarkan sejumlah pertanda yang telah dimunculkan oleh kedua partai.

Kristiadi menjelaskan, jika pada waktu-waktu sebelumnya PDI-P dan Demokrat sulit berkoalisi, semuanya karena terganjal oleh ketegangan hubungan antara masing-masing ketua umum partai tersebut, yaitu Megawati Soekarnoputri dan Susilo Bambang Yudhoyono.

Namun, kini, ketegangan itu ia anggap telah mencair seiring berjalannya waktu dan kondisi politik nasional terkini.

"Saya yakin Demokrat akan mendukung Jokowi dan PDI-P akan menerima," kata Kristiadi saat dihubungi, Kamis (17/7/2014).

Kristiadi menegaskan, Megawati telah memosisikan diri sebagai seorang negarawan, khususnya saat mengusung Joko Widodo sebagai calon presiden. Dalam hal ini, Kristiadi menilai Megawati telah tampil sebagai figur yang moderat, setidaknya ingin melakukan redinastisasi di internal PDI-P.

"Nah, hubungan Megawati dengan SBY ini kasusnya lebih ringan dibanding saat mencalonkan Jokowi. Saya yakin, apalagi kalau dalam prosesnya Demokrat mampu menunjukkan loyalitasnya untuk mendukung Jokowi-JK," ujarnya.

Sebelumnya, Kristiadi menyampaikan prediksinya tentang partai politik pendukung Prabowo-Hatta yang akan beralih ke Jokowi-JK. Semua itu ia anggap bakal terjadi jika Prabowo-Hatta kalah dalam Pilpres 2014.

Menurut Kristiadi, partai pendukung Prabowo-Hatta hanya berkoalisi atas dasar pragmatisme, bukan ideologis. Kristiadi memprediksi Partai Golkar, Demokrat, dan PPP akan loncat ke kubu Jokowi-JK.

Jokowi telah mengatakan bahwa akan ada dukungan baru dari partai di luar partai pengusungnya. (baca: Jokowi Berikan Sinyal Demokrat Ikut Bergabung?)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

KPK Hampir Tangkap Harun Masiku yang Nyamar Jadi Guru di Luar Negeri, tapi Gagal karena TWK

Nasional
Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Minta Kemenag Antisipasi Masalah Saat Puncak Haji, Timwas Haji DPR: Pekerjaan Kita Belum Selesai

Nasional
Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Timwas Haji DPR RI Minta Kemenag Pastikan Ketersediaan Air dan Prioritaskan Lansia Selama Puncak Haji

Nasional
Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Timwas Haji DPR Minta Oknum Travel Haji yang Rugikan Jemaah Diberi Sanksi Tegas

Nasional
Kontroversi Usulan Bansos untuk 'Korban' Judi Online

Kontroversi Usulan Bansos untuk "Korban" Judi Online

Nasional
Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Tenda Haji Jemaah Indonesia di Arafah Sempit, Kemenag Diminta Beri Penjelasan

Nasional
MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com