Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Pura-pura Independen, Sikap "The Jakarta Post" Diapresiasi

Kompas.com - 04/07/2014, 13:31 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Anggota Dewan Pers Nezar Patria menghargai sikap The Jakarta Post yang resmi memutuskan dukungannya terhadap pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi-Jusuf Kalla. Menurut dia, media massa mendorong calon tertentu dan mendeklarasikannya kepada publik adalah hal yang baik dibanding media massa berpura-pura independen, tetapi terlihat memihak.

“Ini tradisi yang bagus untuk diteruskan sehingga pembaca juga tahu perspektif bahwa media meng-endorse calon siapa. Pembaca jadi sudah punya semacam disclaimer media itu sehingga mereka bisa membaca dengan krititis, daripada pura-pura independen tapi memihak,” ujar Nezar saat dihubungi, Jumat (4/7/2014).

Menurut Nezar, Jakarta Post sudah melakukan analisis mendalam soal calon mana yang dianggap tepat. Selain Jakarta Post, Nezar pun melihat Majalah Tempo juga pernah melakukan hal serupa dalan rubrik editorialnya beberapa waktu lalu.

Meski demikian, ia menambahkan, keberpihakan ini jangan sampai bias dalam pemberitaan. (baca: Harian "The Jakarta Post" Nyatakan Dukung Jokowi)

“Setelah mendeklarasikan diri, Jakarta Post harus disiplin memilah antara fakta dan opini secara ketat. Jangan sampai terjadi bias,” imbuhnya.

The Jakarta Post resmi menyatakan dukungannya terhadap Jokowi-JK dalam editorial bertajuk “Endorsing Jokowi” yang berada di halaman 6 surat kabar itu. Jakarta Post menyampaikan argumennya soal pentingnya media bersikap terhadap pilihan yang cukup krusial dalam pemilihan presiden saat ini. (baca: "The Jakarta Post" Nilai Prabowo-Hatta Tak Konsisten)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Kemenag: Jemaah Haji Tanpa Visa Resmi Terancam Denda 10.000 Real hingga Dideportasi

Nasional
Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Hari Ke-6 Pemberangkatan Haji, 41.189 Jemaah Asal Indonesia Tiba di Madinah

Nasional
UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

UKT Naik Bukan Sekadar karena Status PTNBH, Pengamat: Tanggung Jawab Pemerintah Memang Minim

Nasional
Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Di APEC, Mendag Zulhas Ajak Jepang Perkuat Industri Mobil Listrik di Indonesia

Nasional
Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Biaya UKT Naik, Pengamat Singgung Bantuan Pendidikan Tinggi Lebih Kecil dari Bansos

Nasional
Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Penuhi Kebutuhan Daging Sapi Nasional, Mendag Zulhas Dorong Kerja Sama dengan Selandia Baru

Nasional
UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

UKT Naik, Pengamat: Jangan Sampai Mahasiswa Demo di Mana-mana, Pemerintah Diam Saja

Nasional
Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Profil Mayjen Dian Andriani, Jenderal Bintang 2 Perempuan Pertama TNI AD

Nasional
Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Status Gunung Ibu di Halmahera Meningkat, Warga Dilarang Beraktivitas hingga Radius 7 Kilometer

Nasional
Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Anies Mau Istirahat Usai Pilpres, Refly Harun: Masak Pemimpin Perubahan Rehat

Nasional
Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Istana Disebut Belum Terima Draf Revisi UU Kementerian Negara

Nasional
Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

Nasional
Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

Nasional
[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

[POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com