Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecewa Sikap Politik Aburizal, "Putra Putri ARB" Dukung Jokowi-JK

Kompas.com - 01/07/2014, 16:05 WIB
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Para duta pemuda dari kontes bentukan Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie yang bernama Putra Putri ARB mengaku kecewa atas kegagalan Aburizal menjadi calon presiden. Ketua Paguyuban Putra Putri ARB 2014 Achmad Multazam Yamin mengatakan, apalagi Aburizal mengarahkan dukungannya kepada pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa.

"Pandangan dan arah politik yang berbeda inilah yang menjadi salah satu sebab kami berprinsip lain. Kami secara bersama-sama sepakat akan mendukung pasangan nomor urut dua, yaitu Joko Widodo dan Jusuf Kalla," ujar Achmad dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (1/7/2014).

Achmad mengatakan, selama masa karantina, peserta Putra Putri ARB diberikan pendidikan politik oleh tim pakar Aburizal yang bernama Epicentrum Kebangsaan. Beberapa dari mereka, kata Achmad, bahkan sempat mendeklarasikan dukungannya kepada Aburizal untuk menjadi capres.

"Kami mempunyai hak politik dan kebebasan berpendapat serta memilih. Ini juga menjadi satu langkah untuk meluruskan dan mengubah pemikiran masyarakat bahwa kami bukan ‘mainan politik' atau 'boneka politik'," ujarnya.

Dalam rilisnya, Achmad menuturkan, Putra Putri ARB mendukung Jokowi-JK karena kagum atas pemikiran, gagasan, dan rekam jejak pasangan tersebut. Menurut Achmad, itulah yang membuat mereka yakin Jokowi-JK layak untuk dipilih.

Demi memenangkan Jokowi-JK, imbuh Achmad, Putra Putri ARB melakukan beberapa bentuk kampanye kreatif. Misalnya, sebut Achmad, saat bulan Ramadhan mereka membuat beberapa acara, antara lain pembagian takjil, lomba orasi, foto "salam dua jari", dan pembagian stiker serta spanduk bertanda Putra Putri ARB dan Jokowi-JK.

"Menjadi Putra Putri ARB tidak harus memilih Pak ARB dan tidak harus ikut arah politik Pak ARB. Namun menjadi Putra Putri ARB harus bisa menjadi penggerak masyarakat, khususnya anak muda untuk berani memilih," pungkas Achmad.

Update

Koordinator Epicentrum Kebangsaan, Andrew Citra Prasetya membantah pernyataan Pemenang Runner Up Putra Aburizal Bakri (ARB), Achmad Multazam atau Azam, yang mendukung capres-cawapres Joko Widodo-Jusuf Kalla.

"Itu berita yg tidak benar. Kalau mendukung Jokowi-JK harus ada persetujuan dari setiap Putra Putri ARB," kata Andrew saat konferensi pers di Galeri Kafe, Jakarta, Rabu (2/7/2014). (Baca: Putra Putri ARB Bantah Dukung Jokowi-JK)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Kasus Simulator SIM, Eks Kakorlantas Polri Djoko Susilo Ajukan PK Lagi

Nasional
Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Bobby Berpeluang Diusung Gerindra pada Pilkada Sumut Setelah Jadi Kader

Nasional
Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Jokowi Tak Diundang ke Rakernas PDI-P, Pramono Anung: Tanya ke DPP Sana...

Nasional
Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Pimpinan MPR Temui Jusuf Kalla untuk Bincang Kebangsaan

Nasional
Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Kemenkes: Subvarian yang Sebabkan Lonjakan Kasus Covid-19 di Singapura, Belum Ada di Indonesia

Nasional
Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Sri Mulyani Cermati Dampak Kematian Presiden Iran terhadap Ekonomi RI

Nasional
Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Menteri ATR/Kepala BPN Serahkan 356 Sertifikat Tanah Elektronik untuk Pemda dan Warga Bali

Nasional
Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Pernah Dukung Anies pada Pilkada DKI 2017, Gerindra: Itu Sejarah, Ini Sejarah Baru

Nasional
Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Pemerintah Akan Evaluasi Subsidi Energi, Harga BBM Berpotensi Naik?

Nasional
MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke 'Crazy Rich Surabaya'

MK Tolak Gugatan Anggota DPR Fraksi PAN ke "Crazy Rich Surabaya"

Nasional
Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Wapres Harap Ekonomi dan Keuangan Syariah Terus Dibumikan

Nasional
Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Wapres Sebut Kuliah Penting, tapi Tak Semua Orang Harus Masuk Perguruan Tinggi

Nasional
BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

BNPB: 2 Provinsi dalam Masa Tanggap Darurat Banjir dan Tanah Longsor

Nasional
Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Pimpinan KPK Alexander Marwata Sudah Dimintai Keterangan Bareskrim soal Laporan Ghufron

Nasional
Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para 'Sesepuh'

Drama Nurul Ghufron Vs Dewas KPK dan Keberanian Para "Sesepuh"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com