Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sofjan Wanandi: Sejak Masih Jadi Aktivis, Baru Sekarang Alami Pemilu yang Halalkan Segala Cara

Kompas.com - 27/06/2014, 07:11 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sofjan Wanandi mengatakan baru pada Pemilu Presiden 2014 merasakan persaingan di antara pasangan calon presiden-wakil presiden yang sedemikian ketat. Sofjan pun menyindir kubu yang menurut dia menghalalkan segala cara untuk memenangi pemilu presiden ini.

"Semenjak jadi aktivis, belum pernah saya merasakan pemilu yang seperti sekarang ini di mana semua cara dihalalkan untuk menang. Indikasinya sudah ada," ujar Sofjan dalam acara Malam Puncal Solidaritas Para Pengusaha Dukung Jokowi-JK di Hotel Sahid Jaya, Kamis (26/6/2014).

Indikasi yang dia maksud, sebut Sofjan, antara lain berupa maraknya kampanye hitam. Dia pun berharap para pengusaha tak termakan kampanye hitam tersebut.

Sofjan pun lalu bertutur tentang situasi ekonomi global. Dia berpendapat kondisi sulit perekonomian sekarang tak terlepas dari dampak ekonomi global. Menurut dia, hanya hanya pemimpin baik yang akan bisa memajukan Indonesia.

"Saya tidak pernah melihat pemilu begitu hebatnya pertarungan antara dua kelompok sangat beda. Kita percaya bahwa kita harus memilih pemimpin yang baik, yaitu Jokowi-JK," ujar Sofjan di hadapan ratusan pengusaha.

Acara ini merupakan malam puncak solidaritas pelaku dunia usaha untuk Jokowi-JK yakni Komunitas Lembaga Indonesia-China (LIC), Ikatan Dagang Indonesia-Tiongkok (IDIT), Komunitas pedagang HP, Komunitas dayak, Komunitas Guru PSKD, Komunitas Fotografi, dan Komunitas UKM.

Sofjan berharap para pelaku dunia usaha merapatkan barisan untuk menggalang dukungan bagi Jokowi-JK. Para pengusaha, kata dia, juga harus turun mengawasi praktik kecurangan berupa politik uang.

"Saat ini semuanya dihalalkan, banyak yang bisa diperjualbelian. Saya takut sekali. Kalau ini terjadi, menurut saya, saya tidak tahu apa yang akan terjadi pada bangsa yang kita cintai. Maka dari itu, saudara-sudara harus awasi. Kita hanya bisa kalah kalau (pemilu) betul-betul tidak fair," kata Sofjan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

Nasional
Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

Nasional
Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

Nasional
Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

Nasional
Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

Nasional
Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

Nasional
Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

Nasional
Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

Nasional
Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

Nasional
Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

Nasional
KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

Nasional
Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Digelar di Bali Selama 8 Hari, Ini Rangkaian Kegiatan World Water Forum 2024

Nasional
Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Golkar Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Fahira Idris: Jika Ingin Indonesia Jadi Negara Maju, Kuatkan Industri Buku

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com