"Seharusnya siang ini dia (Wiranto) datang. Tapi saya tunggu sampai sore. Kami harap dia datang, untuk memberi keterangan langsung pada Bawaslu supaya ini bisa diklarifikasi," ujar Nelson di Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat.
Nelson mengatakan, dalam daftar tim kampanye pasangan calon presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla memang tidak ada nama Wiranto. Terlebih, kata Nelson, saat memberi pernyataan, Wiranto tidak bertindak sebagai Ketua Partai Hanura, tetapi sebagai mantan Panglima ABRI.
Akan tetapi, lanjut Nelson, pihaknya harus mengklarifikasi soal pernyataan Wiranto. Pernyataan soal pemberhentian Letjen (Purn) Prabowo Subianto sebagai Pangkostrad dan keterlibatannya dalam penculikan aktivis 1998 dinilai tim Prabowo-Hatta sebagai kampanye hitam.
Sebelumnya, tim kuasa hukum Prabowo-Hatta melaporkan Wiranto ke Bawaslu atas dugaan kampanye hitam yang ditujukan kepada Prabowo, Kamis (19/6/2014). Juru Bicara Tim Advokasi Prabowo-Hatta, Habiburahman, mengatakan, pernyataan Wiranto adalah isu murahan karena yang bersangkutan mendukung salah satu capres pesaing Prabowo pada Pilpres 2014.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.