JAKARTA, KOMPAS.com — Pengguna layanan telekomunikasi di sekitar lokasi debat calon presiden (capres) di Hotel Holiday Inn, Kemayoran, Tanjung Priok, Jakarta Utara, menerima serentetan layanan pesan singkat (SMS) tentang calon presiden Joko Widodo. Seorang pengunjung bahkan mengaku mendapat tiga kiriman SMS.
Hanz, seorang undangan debat capres, mengatakan, SMS masuk ke ponselnya, Minggu (22/6/2014) kira-kira pukul 19.20 WIB. SMS tersebut dikirim dari nomor 081219929799. "SMS-nya sangat menganggu karena sampai tiga kali kirim dengan SMS yang berbeda," kata Hanz di lokasi debat capres, Minggu.
SMS tersebut berbunyi, "JOKOWI TEGAS: tidak ada bagi-bagi kursi menteri, yg (yang) ada kerja sama satukan visi misi majukan Indonesia. Tidak ada yang berani mengatur Jokowi #PresidenNomer2."
Dua SMS lain diterima pada waktu yang tidak jauh berbeda dan berbunyi, "Jokowi adalah kepala pemerintahan TEGAS menolak didikte asing. Ia menolak bantuan Bank Dunia & JICA krn (karena) syarat mendikte. Nih videonya http://goo.gl/BwwSXv." Pesan lain berbunyi, "Kata Prof Dr. Rhenald Kasali, daripada menjegal Jokowi, mengapa tidak bergabung dengannya untuk membuat perubahan di tanah air tercinta."
Pengunjung lain, Ira Sasmita, mengaku mendapat SMS yang sama pada waktu yang tidak jauh berbeda dari Hanz. Keduanya pengguna layanan telekomunikasi Telkomsel. Pengguna layanan telekomunikasi dari operator lain mengaku tidak mendapat kiriman SMS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.