Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Usai Bertemu SBY, Prabowo-Hatta Sebut Ada Sinyal Positif dari Demokrat

Kompas.com - 19/05/2014, 22:44 WIB
Sabrina Asril

Penulis


BOGOR, KOMPAS.com -- Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Hatta Rajasa bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di kediaman SBY, Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Senin (19/5/2014) malam. Dalam pertemuan tertutup selama lebih kurang satu jam, Prabowo dan Hatta menyebut ada sinyal positif dari pertemuan itu.

"Hasil pertemuan bagus, ya itu, positif. Insya Allah, berkoalisi, mudah-mudahan," ujar Prabowo singkat.

Prabowo langsung meneruskan perjalanannya dengan menggunakan mobil Lexus putih B 17 GRD. Sementara itu, Hatta yang keluar bersama rombongan elite Partai Amanat Nasional menggunakan iring-iringan mobil.

Hatta sempat menyampaikan hasil pertemuannya dengan SBY di tengah hujan deras yang mengguyur kawasan ini. Hatta mengungkapkan, dirinya bersama Prabowo sudah menyampaikan sejumlah gagasan di hadapan SBY. Hasilnya, gagasan yang dimiliki Prabowo-Hatta ternyata memiliki kesamaan platform dengan Partai Demokrat.

"Walaupun secara formal kita sudah tahu bahwa Partai Demokrat itu menempatkan posisi tidak mendukung ke sana. Namun, adanya kesamaan platform ini, kami harapkan memberikan sinyal yang kuat kepada Partai Demokrat dan pendukung pak SBY untuk memberikan dukungan kepada kami," kata mantan Menteri Koordinator Perekonomian tersebut.

Pada pertemuan ini, hadir pula sejumlah elite partai pendukung Prabowo-Hatta, antara lain Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Sharif Cicip Sutarjo, Ketua DPP Partai Amanat Nasional Zulkifli Hasan, dan Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan Suryadharma Ali.

Hari ini, duet Prabowo-Hatta resmi dideklarasikan sebagai capres-cawapres pada Pemilu Presiden 2014. Duet itu didukung oleh Partai Gerindra, PAN, PPP, Partai Keadilan Sejahtera, Partai Golkar, dan Partai Bulan Bintang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Megawati Singgung Pemimpin Otoriter Populis, Hukum Jadi Pembenar Ambisi Kekuasaan

Nasional
Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Persilakan Rakyat Kritik Pemerintahannya, Prabowo: Tapi yang Obyektif

Nasional
Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Garuda Indonesia Minta Maaf Usai Mesin Pesawat Pengangkut Jemaah Haji Rusak 2 Kali

Nasional
Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Kembangkan Layanan Digital, Presiden Jokowi Akan Buka SPBE Summit 2024 dan Luncurkan GovTech Indonesia

Nasional
Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Pidato Megawati di Rakernas Dinilai Jadi Isyarat PDI-P Bakal Jadi Oposisi Prabowo

Nasional
Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Ketika Megawati Ungkap Isi Curhatnya pada Andika Perkasa soal TNI...

Nasional
Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Jokowi Bagikan Sembako di Yogyakarta Saat PDI-P Gelar Rakernas di Jakarta

Nasional
Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Ganjar Yakin PDI-P Bakal Rumuskan Sikap Politik terhadap Pemerintahan Prabowo-Gibran di Rakernas Kali Ini

Nasional
PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

PAN Tak Mau Partai Baru Gabung Prabowo Dapat 3 Menteri, PKB: Jangan Baper

Nasional
Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Prananda Tak Hadir Pembukaan Rakernas V PDI-P, Ada Apa?

Nasional
Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Soal Ganjar, Megawati: Belum Dipensiunkan, Terus Berjuang

Nasional
Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Upaya PDI-P Agar Kader Berprestasi Tak Dibajak Partai Lain Saat Pilkada: Beri Surat Tugas

Nasional
Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Megawati: Tidak Ada Koalisi dan Oposisi, Sistem Kita Presidensial

Nasional
Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Hari Ke-13 Keberangkatan Calon Haji RI, 85.782 Jemaah Tiba di Saudi, 10 Orang Wafat

Nasional
Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Ditanya Alasan Ganjar-Mahfud Kalah, Megawati: Tanya Sama yang Bikin TSM

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com