Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKB Dukung Jokowi, Bagaimana Nasib Rhoma Irama?

Kompas.com - 10/05/2014, 22:28 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis

MAKASSAR, KOMPAS.com -- Dukungan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) kepada Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menimbulkan pertanyaan. Bagaimana nasib Rhoma Irama, bakal calon presiden yang diusung PKB beberapa waktu yang lalu?

"Saya tidak akan menjawab pertanyaan itu," ujar Ketua DPP PKB Marwan Djafar dalam konferensi pers koalisi di Aryaduta Hotel, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu (10/5/2014) malam.

Sebelum memberikan jawaban singkat itu, Marwan dan seisi ruangan konferensi pers sempat tertawa mendengar pertanyaan tersebut.

Hal yang terpenting, lanjut Marwan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar telah memerintahkan dirinya untuk menyatakan mendukung kerja sama politik dengan PDI Perjuangan sekaligus mendukung pencapresan Joko Widodo.

"Ini bagian dari sejarah panjang bangsa ini dari founding father hingga sekarang. Semoga ini bagian kerja sama yang produktif," lanjut Marwan.

Soal kemungkinan Rhoma masuk ke bursa calon wakil presiden Jokowi, Marwan tidak menjawab secara detail. Menurut dia, penentuan calon wakil presiden diserahkan ke "banteng moncong putih" selaku leader kubu koalisi.

"Cawapres PDI-P adalah cawapres PKB dan cawapres Nasdem," lanjut Marwan.

Sebelumnya diberitakan, PKB memastikan merapat ke PDI-P setelah melakukan konsultasi dengan Dewan Syuro dan para kiai Nahdlatul Ulama se-Jawa di salah satu pondok pesantren di Jombang, Jawa Timur, beberapa waktu yang lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

MUI Minta Satgas Judi Online Bertindak Tanpa Pandang Bulu

Nasional
Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Tolak Wacana Penjudi Online Diberi Bansos, MUI: Berjudi Pilihan Hidup Pelaku

Nasional
MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

MUI Keberatan Wacana Penjudi Online Diberi Bansos

Nasional
[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK 'Gentle'

[POPULER NASIONAL] Menkopolhukam Pimpin Satgas Judi Online | PDI-P Minta KPK "Gentle"

Nasional
Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 18 Juni 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Polisi Temukan Bahan Peledak Saat Tangkap Terduga Teroris di Karawang

Nasional
Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Polisi Tangkap Satu Terduga Teroris Pendukung ISIS dalam Penggerebekan di Karawang

Nasional
BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

BPIP: Kristianie Paskibraka Terbaik Maluku Dicoret karena Tak Lolos Syarat Kesehatan

Nasional
Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Sekjen Tegaskan Anies Tetap Harus Ikuti Aturan Main meski Didukung PKB Jakarta Jadi Cagub

Nasional
PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

PKB Tak Resisten Jika Anies dan Kaesang Bersatu di Pilkada Jakarta

Nasional
Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Ditanya Soal Berpasangan dengan Kaesang, Anies: Lebih Penting Bahas Kampung Bayam

Nasional
Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Ashabul Kahfi dan Arteria Dahlan Lakukan Klarifikasi Terkait Isu Penangkapan oleh Askar Saudi

Nasional
Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Timwas Haji DPR Ingin Imigrasi Perketat Pengawasan untuk Cegah Visa Haji Ilegal

Nasional
Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Selain Faktor Kemanusian, Fahira Idris Sebut Pancasila Jadi Dasar Dukungan Indonesia untuk Palestina

Nasional
Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Kritik Pengalihan Tambahan Kuota Haji Reguler ke ONH Plus, Timwas Haji DPR: Apa Dasar Hukumnya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com