JAKARTA, KOMPAS.com — Penyanyi dangdut Rhoma Irama membantah dirinya dimanfaatkan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) hanya untuk penarik suara (vote getter) dalam Pemilu Legislatif 9 April. Rhoma mengatakan, dirinya masih dilibatkan dalam komunikasi politik PKB dengan partai lain.
"Saya rasa tidak seperti itu. Sebagaimana pembicaraan saya dengan Ketua Umum (DPP PKB Muhaimin Iskandar), beliau masih berkomitmen," kata Rhoma di Hotel JS Luwansa, Jakarta, Senin (28/4/2014).
Rhoma yang dijagokan PKB sebagai calon presiden itu juga membantah bahwa dirinya mundur sebagai bursa capres PKB. "Raja Dangdut" tersebut mengaku sudah berbicara secara empat mata dengan Muhaimin. Menurutnya, Muhaimin masih berkomitmen dengan menawarkan dirinya bersama Mahfud MD sebagai capres PKB kepada parpol yang menjadi calon mitra koalisi. "Tidak benar nama Rhoma dihapus dalam pencalonan ini," ujarnya.
Sebelumnya, pendukung Rhoma yang tergabung dalam Rhoma Irama For Republik Indonesia (Riforri) mengancam menarik dukungan dari PKB. Aksi akan dilakukan jika PKB tidak konsekuen dengan kesepakatan PKB untuk mencapreskan Rhoma pada 2014. Mereka juga mendesak partai tersebut melibatkan Rhoma dalam menjalin koalisi dengan partai mana pun. Jika tuntutan itu tak dipenuhi, maka dukungan mereka akan dicabut.
Minggu (27/4/2014) kemarin, Ketua Dewan Pimpinan Pusat PKB Marwan Jafar meminta semua pihak tenang menyikapi soal ancaman penarikan dukungan pencalonan Rhoma Irama sebagai bakal calon presiden. Menurut Marwan, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar sudah bertemu empat mata dengan Rhoma dan meluruskan kabar yang berkembang. Dalam pertemuan itu, kata Marwan, Muhaimin menjelaskan kondisi PKB saat ini menyangkut masalah koalisi. Di sana, Rhoma juga meminta kepastian pencalonannya.
"Sudah dijelaskan bahwa kami sudah berusaha dan Rhoma memahaminya. Jadi, secara organisasi, hubungan PKB dan Rhoma sudah selesai," kata Marwan saat dihubungi, Minggu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.