Pemilu di Papua Bermasalah, Gerindra Khawatir Rugi

JAKARTA, KOMPAS.com -- Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo menyayangkan masih terjadinya sejumlah masalah dalam pemilu legislatif di Provinsi Papua. Permasalahan tersebut, menurut dia, berpotensi mengurangi hasil perolehan suara partainya.

"Karena kami wilayah Indonesia timur termasuk di Papua itu sangat kuat. Saya sangat khawatir kalau bermasalah begitu," kata Hashim saat berkunjung ke Kantor DPP Partai Gerindra untuk memantau hasil hitung cepat Pileg, Rabu (9/4/2014) sore.

Sebelumnya, pelaksanaan pemungutan suara di 35 distrik atau kecamatan di Kabupaten Yahukimo, Provinsi Papua, harus tertunda. Pemungutan suara tidak dapat dilakukan pada Rabu pagi karena hingga Selasa semalam, surat suara di daerah tersebut belum sampai di lokasi. KPU beralasan terkendala masalah cuaca.

"Belum lagi saya dengar di Papua juga ada penembakan, ini kan bikin kacau pemilu," tambah Hashim.

Hashim berharap tidak ada masalah lainnya, seperti kecurangan yang akan terjadi saat proses penghitungan suara ke depan. Menurutnya, Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu harus bekerja ekstra keras agar kecurangan tidak terjadi.

"Sejauh ini untungnya saya belum dapat laporan kecurangan. Dan saya juga berharap tidak ada kecurangan," ujarnya.