Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PPP Buka Peluang Duetkan Prabowo-Suryadharma Ali

Kompas.com - 24/03/2014, 22:19 WIB
Rahmat Fiansyah

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Rommahurmuziy mengatakan, partainya membuka peluang untuk menduetkan bakal calon presiden Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan Ketua Umum DPP PPP Suryadharma Ali sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam Pemilihan Presiden 2014. Hal itu dikatakan Rommahurmuziy alias Rommy, melalui pesan singkat, Senin (24/3/2014). 

"Dalam pada itu, PPP membuka seluruh kemungkinan termasuk membangun kerja sama politik dengan Gerindra, termasuk duet Prabowo-SDA (Suryadharma Ali)," kata Rommy.

Meski terbuka peluang, Rommy meminta agar kedatangan Suryadharma ke kampanye Partai Gerindra di Stadion Gelora Bung Karno, Minggu (23/3/2014) kemarin, tidak ditafsirkan terlalu jauh. Rommy mengatakan, partainya tetap mengacu pada hasil Musyawarah Kerja Nasional II PPP yang menyatakan bahwa terkait Pemilihan Presiden ditentukan pasca pemilu legislatif.

Sementara, terkait wacana koalisi dengan PDI-P, Rommy mengatakan, PPP tetap menjalin komunikasi dengan partai berlambang banteng moncong putih itu. Dia membantah PPP mendekati Gerindra karena semakin kecilnya peluang untuk mendapatkan posisi sebagai calon wakil presiden berkoalisi dengan PDI-P.  

"Soal cawapres biarlah nanti diputuskan. Yang penting pembentukan kerja sama politik di mata PPP didasari atas kerelaan menerima sembilan program pokok perjuangan PPP," kata Rommy.

Merapat ke PPP

Seperti diberitakan sebelumnya,  jajaran Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan hadir dalam kampanye Partai Gerakan Indonesia Raya di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu (23/3/2014). Kehadiran PPP ini menunjukkan sinyal kuat adanya rencana koalisi di antara kedua partai itu.

Di hadapan puluhan ribu simpatisan Partai Gerindra, Ketua Umum PPP Suryadharma Ali bahkan terang-terangan memuji Prabowo Subianto, calon presiden yang diusung partai berlambang burung garuda tersebut.

”Kami (PPP) jatuh cinta dengan visi dan misi partai (Gerindra) yang jelas. Gerindra mengusung calon yang tepat. Prabowo bukanlah calon presiden sebuah golongan saja, melainkan Indonesia Raya. Ia adalah presiden kaum cilik serta para kiai dan ulama,” ujar Suryadharma di podium.

Menteri Agama Kabinet Indonesia Bersatu II itu juga menyatakan, koalisi parpol dapat menyelesaikan masalah yang mendera Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Komisi I Bakal Panggil Menkominfo jika PDN Masih Bermasalah

Nasional
Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi 'Online'

Kumpulkan Pamen, KSAL Wanti-wanti Bahaya Utang Berlebih dan Kebiasaan Judi "Online"

Nasional
KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

KPK Akan Dalami Dugaan Aliran Dana SYL Ke Firli Bahuri

Nasional
Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Saat Bamsoet Bicara soal Amendemen Berujung Diputus Langgar Kode Etik...

Nasional
Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Divonis 9 Tahun Penjara

Nasional
Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Sri Mulyani Bakal Cek Aturan Bea Masuk Kain Usai RI Kebanjiran Tekstil Impor

Nasional
Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Golkar Optimistis Bisa Koalisi dengan Gerindra di Pilkada Jakarta, Calonnya Masih Dibahas

Nasional
Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Mendagri Buka Suara Pj Gubernur NTB Diganti Pensiunan Jenderal TNI

Nasional
PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

PKB Buka Kans Koalisi dengan PDI-P, Sandingkan Marzuki-Risma di Pilkada Jatim

Nasional
Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Benny Harman: Belum Ada Rekomendasi Untuk Kembalikan UUD 1945 ke Naskah Asli

Nasional
Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Sudah 6 Pj Kepala Daerah Mundur karena Hendak Maju Pilkada 2024

Nasional
Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Didakwa Korupsi Rp 44,5 Miliar, SYL Pamer Kementan Kontribusi Rp 15 Triliun ke Negara

Nasional
Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Menperin Bakal Pelajari Isu Sritex Bangkrut

Nasional
Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Usung Sohibul Iman Jadi Bakal Cagub, PKS Tegaskan Partai Pemenang Pileg di Jakarta

Nasional
KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

KPAI Desak Polisi Transparan Dalam Kasus Kematian Pelajar 13 Tahun di Padang

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com