"Pak Prabowo sudah menghargai mahasiswa. Mahasiswa ini kan berbeda dengan organisasi-organisasi preman karena punya nalar dan budaya yang tinggi. Saya sebagai mantan aktivis mahasiswa bertanya juga apa memang karakter seperti itu aktivis sekarang?" kata Martin di DPR, Kamis (6/3/2014).
Martin menuturkan Prabowo selalu menghormati pendapat mahasiswa. Namun, apabila memang mahasiswa merasa khawatir diintervensi oleh kepentingan politik, Martin menilai seharusnya sejak awal tak perlu mengundang Prabowo.
Dia menjelaskan hubungan Prabowo dan kalangan mahasiswa dan aktivis saat ini sangat baik. Martin bahkan mengaku sudah puluhan kali menemani Prabowo ceramah di kampus-kampus dan selalu mendapat respon yang baik.
Seperti diberitakan, Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) sekaligus calon presiden Republik Indonesia 2014, Prabowo Subianto, sedianya memenuhi undangan menjadi pembicara dalam diskusi forum BEM se-Nusantara yang bertajuk "Peran Mahasiswa untuk Kemajuan Demokrasi dan Kemajuan Bangsa" di Hotel Savoy Homan, Jalan Asia Afrika, Bandung, Jawa Barat, Rabu (5/3/2014).
Wakil Sekjen Partai Gerindra yang juga adalah Sekretaris Pribadi Prabowo, Sudaryono, mengatakan tidak tahu alasan mahasiswa meminta Prabowo keluar dari ruangan, padahal Prabowo datang dalam kapasitas undangan sebagai pembicara di acara tersebut. Berdasarkan informasi yang dihimpun Kompas.com, sempat terjadi keributan di internal mahasiswa anggota BEM karena ada pihak yang tidak sudi atas kehadiran Prabowo.