"Kalau ada kepentingan baru kumpul, setelah itu senyap. Delapan bulan sudah enggak rapat, keberadaannya seperti tidak ada," kata Hasrul, yang juga menjabat Ketua Fraksi PPP, di Kompleks Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/2/2014).
Hasrul mengatakan, suasana rapat Setgab juga seringkali tak kondusif. Idealnya, kata dia, Partai Demokrat sebagai komandan harus mampu menempatkan anggota Setgab dalam posisi yang adil. Menurutnya, Demokrat seringkali memaksakan kehendaknya untuk mendapat dukungan dari anggota Setgab.
"Idealnya, koalisi itu kesetaraan, kesamaan, sederajat. Yang besar jangan memaksakan kehendak," katanya.
Sebelumnya, PKS juga pernah mengungkapkan ketidakpuasan atas keberadaan Setgab. PKS menilai, Setgab hanya mau untung sendiri dan baru menggelar rapat ketika memerlukan dukungan atas kebijakan yang akan dikeluarkan pemerintah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.