Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Mobil dan Harley Wawan Tiba di Gedung KPK

Kompas.com - 27/01/2014, 22:31 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tiga mobil dan satu unit motor Harley Davidson yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi dari kediaman Tubagus Chaeri Wardana alias Wawan di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, tiba di Gedung KPK, Kuningan, Jakarta sekitar pukul 21.50 WIB, Senin (27/1/2014).

Ketiga mobil tersebut adalah Nissan GTR warna putih bernomor polisi B 888 GAW, Lexus LS hitam B 888 ARD, dan Land Cruiser warna hitam B 888 TCW. Sementara motor Harley Davidson sport yang disita KPK berwarna perak dengan nomor polisi B 3484 NWW.

Penyitaan dilakukan terkait penyidikan kasus dugaan tindak pidana pencucian uang yang menjerat Wawan. "Setahu saya, penyidik menyita berbagai kendaraan termasuk sebagian mobil mewah," kata Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Senin.

Bambang mengatakan, KPK sudah memiliki catatan berbagai kendaraan yang diduga dimiliki Wawan sehingga kendaraan-kendaraan tersebut bisa segera diamankan jika terbukti berkaitan dengan TPPU yang bersangkutan.

"Bila diketahui ada upaya untuk sembunyikan aset hasil kejahatan, maka aset itu tetap bisa dirampas dan pihak yang melakukan manipulasi bisa kena akibat hukum, apalagi bila pakai UU TPPU," tutur Bambang.

Berdasarkan pengamatan di Gedung KPK, tiga mobil dan motor Harley yang disita dari kediaman Wawan itu dibawa tim penyidik ke Gedung KPK dengan pengawalan petugas Kepolisian. Nissan GTR yang harganya mencapai satu miliar rupiah itu dan dua mobil lainnya tampak dikendari penyidik KPK.

Sementara Harley, diangkut dengan mobil bak terbuka. Sebagian mobil kemudian diparkir area parkir samping Gedung KPK Harley diamankan di basement Gedung KPK. Sebelum melakukan penyitaan, tim penyidik KPK menggeledah dua rumah Wawan di Jalan Denpasar, Jakarta.

Selain itu, penyidik KPK menggeledah rumah dinas Wali Kota Tangerang Airin Rachmi Diany yang juga istri Wawan di kawasan Alam Sutera, Tangsel. Tim penyidik juga menggeledah kediaman anak buah Wawan, yakni Yayah Rodiah dan Dadang Supriatna, serta kediaman saksi yang bernama Dadang Sumpena.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com