Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atut Diduga Pengaruhi Saksi, Ini Kata Jubir Keluarganya

Kompas.com - 21/12/2013, 15:14 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Juru bicara keluarga Gubernur Banten Ratu Atut Chosiyah, Fitron Nur Ikhsan, menyangkal dugaan bahwa Atut memengaruhi pihak yang akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus yang menjerat Atut. Adapun Atut ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak, Banten, dan dianggap terlibat dalam penyelewengan alat kesehatan di Provinsi Banten.

“Saksi-saksi yang dipanggil KPK itu kan orang-orang dekat Ibu, seperti ajudan dan sekretaris pribadi. Jadi, bagaimana cara mempengaruhinya karena mereka selama ini bersama dengan Ibu,” kata Fitron di Jakarta, Sabtu (21/12/2013).

Dia juga mengatakan bahwa yang dirasakan keluarga Atut saat ini adalah semangat KPK untuk menahan Atut cukup tinggi. Cepatnya proses penahanan Atut ini menimbulkan kecurigaan pihak keluarga.

“Saya tidak perlu bicara apa kecurigaannya,” ucap Fitron.

Dia juga membantah dugaan yang menyebutkan Atut berupaya menghilangkan alat bukti. 

"Alat bukti apa yang harus dihilangkan Ibu? Kan itu kan kalau mau dihilangkan barang bukti kan prosesnya lama ya, dari awal. Kayaknya tidak ada kepentingannya Ibu untuk menghilangkan alat bukti,” lanjut Fitron.

Menurut pihak keluarga, Atut tidak terlibat dalam kasus dugaan suap sengketa Pilkada Lebak ataupun dugaan korupsi alat kesehatan di Provinisi Banten. Untuk kasus Pilkada Lebak, menurut Fitron, Atut tidak punya kepentingan apa pun terkait hasil perolehan suara yang memenangkan pasangan Iti Octavia Jayabaya dan Ade Sumardi tersebut.

“Kalau mau bantu di Lebak, tentunya Ibu akan membantu pada proses ketika kampanye, tapi sejauh ini proses kampanye tidak membantu dan Pilkada Lebak yang sudah dalam posisi sangat tinggi 60-30 itu, meskipun diulang, 99 persen ketika diulang itu dimenangkan yang menang sebelumnya. Jadi logikanya, sangat tidak mungkin dan Ibu selalu jelaskan itu kepada keluarga,” katanya.

Sebelumnya diberitakan, ada dugaan Atut berupaya memengaruhi pihak-pihak yang akan diperiksa Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai saksi dalam kasus dugaan korupsi yang menjeratnya. Ratu Atut dua kali mengadakan pertemuan dengan beberapa orang, termasuk yang akan dijadikan saksi KPK di kawasan Permata Hijau, Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Prediksi soal Kabinet Prabowo-Gibran: Menteri Triumvirat Tak Diberi ke Parpol

Nasional
Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Jokowi Dianggap Jadi Tembok Tebal yang Halangi PDI-P ke Prabowo, Gerindra Bantah

Nasional
Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Soal Kemungkinan Ajak Megawati Susun Kabinet, TKN: Pak Prabowo dan Mas Gibran Tahu yang Terbaik

Nasional
PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

PKS Siap Gabung, Gerindra Tegaskan Prabowo Selalu Buka Pintu

Nasional
PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

PKB Jaring Bakal Calon Kepala Daerah untuk Pilkada 2024, Salah Satunya Edy Rahmayadi

Nasional
Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Saat Cak Imin Berkelakar soal Hanif Dhakiri Jadi Menteri di Kabinet Prabowo...

Nasional
Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Prabowo Ngaku Disiapkan Jadi Penerus, TKN Bantah Jokowi Cawe-cawe

Nasional
Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Orang Dekat Prabowo-Jokowi Diprediksi Isi Kabinet: Sjafrie Sjamsoeddin, Dasco, dan Maruarar Sirait

Nasional
Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang 'Hoaks'

Prabowo Diisukan Akan Nikahi Mertua Kaesang, Jubir Bilang "Hoaks"

Nasional
Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok 'Kepedasan' di Level 2

Momen Jokowi dan Menteri Basuki Santap Mie Gacoan, Mentok "Kepedasan" di Level 2

Nasional
Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Ditolak Partai Gelora Gabung Koalisi Prabowo, PKS: Jangan Terprovokasi

Nasional
Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Kapolri Bentuk Unit Khusus Tindak Pidana Ketenagakerjaan, Tangani Masalah Sengketa Buruh

Nasional
Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Kapolri Buka Peluang Kasus Tewasnya Brigadir RAT Dibuka Kembali

Nasional
May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

May Day 2024, Kapolri Tunjuk Andi Gani Jadi Staf Khusus Ketenagakerjaan

Nasional
Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Jumlah Menteri dari Partai di Kabinet Prabowo-Gibran Diprediksi Lebih Banyak Dibanding Jokowi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com