"Prinsipnya kerja sama dengan Mabes Polri. Mintanya ke Mabes. Siapa yang ditugaskan, terserah Mabes," ujar Kepala Biro Logistik KPU Boradi usai rapat terbuka dengan peserta tender pengadaan surat suara Pemilu 2014 di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Rabu (11/12/13).
Boradi mengatakan, pihaknya tidak menetapkan apakah Polri akan menugaskan anggota Polri atau polda setempat. Pasalnya, pada pengadaan surat suara Pemilu 2014, KPU mendapat komplain dari beberapa kepolisian daerah (polda) karena anggota polisi yang ditugaskan adalah anggota Polri.
Ia mengatakan, seorang anggota polisi akan ditempatkan di masing-masing kantor percetakan. Total kantor percetakan yang akan mencetak surat suara adalah 40 kantor percetakan. "40 personel di 40 percetakan. Jadi, satu polisi menjaga satu percetakan," lanjut Boradi.
Dia menuturkan, biaya pengamanan itu ditanggung sendiri oleh KPU. Ada pun jumlah biayanya adalah Rp 300.000 per orang per hari. Jumlah tersebut, sudah termasuk biaya makan dan transportasi petugas. Sedangkan, akomodasi petugas di wilayah tugasnya ditanggung oleh KPU secara terpisah.
Dikatakannya, selain pengamanan oleh anggota kepolisian, KPU juga akan menempatkan personelnya untuk turut mengamankan. "Satu anggota polisi per percetakan tidak kurang. Itu masih dibantu dari KPU rata-rata dua orang petugas," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.