Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Survei Indo Barometer: PDI-P, Parpol yang Dipilih Generasi Muda

Kompas.com - 11/12/2013, 17:40 WIB
Dian Maharani

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) disebut sebagai partai politik yang dipilih generasi muda. PDI-P menempati urutan pertama, dengan perolehan suara 18,8 persen dalam hasil survei Indo Barometer bertajuk 'Opini Pemilih Muda Terhadap Politik dan Demokrasi di Indonesia menjelang Pemilu 2014'. Setelah PDI-P, sebanyak 12,9 persen pemilih muda memilih Partai Golkar dan 8,2 persen memilih Partai Gerindra.

"Partai politik yang paling banyak dipilih adalah PDI-P, disusul Golkar, dan Gerindra. Sedangkan Demokrat turun di urutan keenam," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer, M Qodari di Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (11/12/2013).

Qodari menjelaskan, Partai Demokrat hanya dipilih 2,7 persen dan berada di bawah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sebanyak 4,7 persen, dan Partai Hanura sebanyak 2,8 persen. Di posisi berikutnya yaitu Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebanyak 1,7 persen, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) sebanyak 1,6 persen, Partai Amanat Nasional (PAN) sebanyak 1,4 persen, Partai Nasdem sebanyak 1,3 persen, Partai Bulan Bintang (PBB) sebanyak 0,1 persen, dan PKPI tidak ada yang memilih atau 0,0 persen.

Namun dari persentase tersebut lebih banyak pemilih muda yang belum memutuskan parpol pilihannya yaitu 26,3 persen. Kemudian yang menjawab tidak akan memilih sebanyak 0,8 persen, rahasia sebanyak 7,6 persen, dan tidak tahu atau tidak jawab sebanyak 9,3 persen. Qodari memaparkan, PDIP banyak dipilih generasi muda dengan alasan dekat atau perhatian dengan rakyat.

"Berdasarkan alasan parpol dekat atau perhatian dengan rakyat yaitu menyatakan PDIP sebanyak 49,3 persen, Gerindra 24,7 persen, dan Golkar 14 persen," kata Qodari.

Alasan lainnya, yaitu menyukai tokoh partainya dan memang sejak dulu memilih partai tersebut. Survei ini dilakukan pada 12-23 November 2013 dengan responden 1200 yang tersebar di seluruh Indonesia. Responden berusia 17-30 tahun ketika survei dilaksanakan. Pengumpulan data dilakukan wawancara tatap muka secara langsung dengan mengggunakan kuesioner.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

PPP: RUU Kementerian Negara Masuk Prolegnas, tetapi Belum Ada Rencana Pembahasan

Nasional
Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Latihan Gabungan, Kapal Perang TNI AL Tenggelamkan Sasaran dengan Rudal Khusus hingga Torpedo

Nasional
Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Menag Cek Persiapan Dapur dan Hotel di Madinah untuk Jemaah Indonesia

Nasional
 Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Melalui Platform SIMPHONI, Kemenkominfo Gencarkan Pembinaan Pegawai dengan Pola Kolaboratif

Nasional
PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

PPP Anggap Wacana Tambah Menteri Sah-sah Saja, tapi Harus Revisi UU

Nasional
Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Eks KSAU Ungkap 3 Tantangan Terkait Sistem Pertahanan Udara Indonesia

Nasional
Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Mayoritas Provinsi Minim Cagub Independen, Pakar: Syaratnya Cukup Berat

Nasional
Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Soal Gagasan Penambahan Kementerian, 3 Kementerian Koordinator Disebut Cukup

Nasional
 Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Belum Diatur Konstitusi, Wilayah Kedaulatan Udara Indonesia Dinilai Masih Lemah,

Nasional
PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

PAN Setia Beri Dukungan Selama 15 Tahun, Prabowo: Kesetiaan Dibalas dengan Kesetiaan

Nasional
PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

PAN Setia Dukung Prabowo Selama 15 Tahun, Zulhas: Ada Kesamaan Visi dan Cita-cita

Nasional
Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Koalisi Vs Oposisi: Mana Cara Sehat Berdemokrasi?

Nasional
Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Pansel Capim KPK Diminta Tak Buat Kuota Pimpinan KPK Harus Ada Unsur Kejaksaan atau Kepolisian

Nasional
Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Berkaca dari Kasus Firli, Pansel Capim KPK Diminta Lebih Dengarkan Masukan Masyarakat

Nasional
Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Sidang Kasus SYL Menguak Status Opini WTP BPK Masih Diperjualbelikan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com