"Saya kan sudah cerita yang jujur kemarin bahwa saya tidak terlibat atau menerima dana dari proyek yang disangkakan kepada Pak Anas," ujar Sutan saat dihubungi, Jumat (15/11/2013).
Sutan diminta konfirmasinya terkait dengan pernyataan Ruhut yang menyebutkan Sutan telah mengakui menerima dana Hambalang dalam Kongres Partai Demokrat pada tahun 2010 lalu. Sutan mengaku pernyataan Ruhut itu sama sekali tidak benar.
Sebelumnya, Ruhut Sitompul menyebut rekan separtainya, Sutan Bhatoegana, mengakui menerima uang pada Kongres Partai Demokrat 2010 di hadapan penyidik KPK. Ketika kongres berlangsung, Sutan merupakan Ketua Dewan Pimpinan Cabang Medan.
"Penyidik bilang Sutan itu gentleman, dia bilang jadi Sutan itu mantap, kita mesti angkat topi, akui dia terima," kata Ruhut di Gedung KPK, Jakarta, Kamis (14/11/2013), seusai diperiksa sebagai saksi dalam kasus dugaan gratifikasi proyek Hambalang dengan tersangka Anas Urbaningrum.
Kendati demikian, Ruhut mengaku tidak tahu berapa nilai uang yang diakui diterima Sutan ketika kongres berlangsung.
"Nilainya enggak dibilang sama penyidik. Kebetulan penyidik aku sama dengan Pak Sutan. Pak Sutan akui terima, jadi kita angkat topi sama Sutan," sambungnya.
Ruhut juga mengatakan bahwa dia memang mencium aroma pembagian uang dalam Kongres Partai Demokrat. Namun, Ruhut mengaku tidak melihat langsung proses pembagian uang. Ruhut mendengar kabar adanya pembagian uang dari pihak-pihak yang sudah menerima uang dalam kongres, tetapi kemudian merasa tidak puas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.